Dampak Mining Crypto Terhadap Rubel Rusia: Bank Sentral Angkat Bicara

Pengungkapan Afiliasi
Pengungkapan Afiliasi

Kami percaya pada transparansi penuh dengan pembaca kami. Beberapa konten di situs kami mengandung tautan afiliasi, dan kami mungkin menerima komisi melalui kemitraan ini. Namun, potensi kompensasi ini tidak pernah memengaruhi analisis, opini, atau ulasan kami. Semua konten editorial kami dibuat secara independen dari kemitraan pemasaran, dan penilaian kami sepenuhnya didasarkan pada kriteria evaluasi yang telah ditetapkan. Baca Selengkapnya!
Pengungkapan Afiliasi
Pengungkapan Afiliasi

Kami percaya pada transparansi penuh dengan pembaca kami. Beberapa konten di situs kami mengandung tautan afiliasi, dan kami mungkin menerima komisi melalui kemitraan ini. Namun, potensi kompensasi ini tidak pernah memengaruhi analisis, opini, atau ulasan kami. Semua konten editorial kami dibuat secara independen dari kemitraan pemasaran, dan penilaian kami sepenuhnya didasarkan pada kriteria evaluasi yang telah ditetapkan. Baca Selengkapnya!
Penulis
Pengungkapan Afiliasi
Pengungkapan Afiliasi

Kami percaya pada transparansi penuh dengan pembaca kami. Beberapa konten di situs kami mengandung tautan afiliasi, dan kami mungkin menerima komisi melalui kemitraan ini. Namun, potensi kompensasi ini tidak pernah memengaruhi analisis, opini, atau ulasan kami. Semua konten editorial kami dibuat secara independen dari kemitraan pemasaran, dan penilaian kami sepenuhnya didasarkan pada kriteria evaluasi yang telah ditetapkan. Baca Selengkapnya!
Terakhir diperbarui: 
Disclaimers: Penting untuk diingat bahwa investasi di crypto memiliki risiko tinggi. Artikel/berita ini disediakan sebagai tambahan informasi dan bukan sebagai saran investasi. Dengan membaca artikel/berita ini, Anda menyetujui syarat dan ketentuan kami.

Bank Sentral Rusia baru saja mengeluarkan peringatan terbaru mengenai dampak penambangan crypto terhadap nilai tukar rubel. Dalam laporan terbarunya, otoritas moneter tersebut menyampaikan kekhawatiran bahwa aktivitas mining skala besar di wilayah Rusia.

Hal ini berpotensi meningkatkan tekanan pada neraca transaksi berjalan, melemahkan rubel, dan memperbesar celah untuk arus modal gelap. Di tengah dominasi Bitcoin dan aktivitas penambangan global yang terus tumbuh, Rusia tampaknya menimbang ulang perannya dalam lanskap ini.

Bank Sentral Rusia Soroti Dampak Penambangan Terhadap Neraca Perdagangan

Dalam pernyataan resmi yang dipublikasikan pada Desember 2025, Bank Sentral Rusia menyoroti ketidakseimbangan antara energi yang digunakan oleh penambang crypto dan arus modal yang kembali ke negara.

Menurut lembaga tersebut, banyak entitas mining crypto justru menjual Bitcoin hasil tambangnya ke luar negeri, menghindari sistem keuangan resmi, dan berkontribusi terhadap arus keluar modal yang tidak teregistrasi.

Hal ini dianggap sebagai salah satu faktor yang memicu tekanan tambahan terhadap nilai tukar rubel, terutama di tengah volatilitas geopolitik dan sanksi ekonomi yang masih berlangsung.

Lebih lanjut, lembaga tersebut memperkirakan bahwa aliran dana dari hasil mining crypto sering kali tidak tercermin dalam statistik ekspor atau impor resmi. Akibatnya, data transaksi berjalan menjadi bias, sementara perekonomian domestik tidak mendapat manfaat langsung dari aktivitas tersebut.

Meski Rusia sempat membuka peluang legalisasi crypto untuk ekspor-impor, laporan ini menunjukkan masih adanya celah besar dalam implementasi dan kontrol perputaran modal berbasis aset digital.

Mining Crypto Dinilai sebagai Risiko Sistemik Baru

Dalam analisis risikonya, Bank Sentral Rusia menyebut aktivitas mining crypto sebagai salah satu ancaman sistemik terhadap stabilitas ekonomi makro jika tidak diawasi dengan ketat. Mereka memperkirakan bahwa jika volume penambangan terus meningkat tanpa kebijakan fiskal yang memadai, maka sektor ini bisa menjadi saluran bagi aktivitas keuangan gelap, penghindaran pajak, bahkan potensi pembiayaan aktivitas ilegal.

Bank Sentral juga menyoroti bahwa insentif terhadap mining crypto di Rusia sebagian besar didorong oleh biaya energi yang relatif murah dan akses terhadap infrastruktur teknologi tinggi di beberapa wilayah terpencil. Namun, keunggulan ini justru mendorong para penambang untuk membentuk jaringan operasi tersembunyi yang sulit diawasi. Dalam situasi saat ini, kebutuhan akan kerangka regulasi yang lebih kuat dan transparan menjadi semakin mendesak.

Industri Menanggapi Hal Ini Antara Ancaman dan Peluang

Reaksi pelaku industri terhadap laporan Bank Sentral cukup beragam. Sebagian pelaku usaha crypto menilai bahwa laporan tersebut bisa menjadi sinyal pembatasan aktivitas mining secara besar-besaran di masa depan. Namun, beberapa lainnya justru melihat ini sebagai peluang untuk mendorong transparansi lebih tinggi dan pembentukan regulasi yang ramah terhadap inovasi.

Beberapa analis menyebut bahwa Rusia sebenarnya memiliki peluang besar untuk menjadi salah satu pusat mining crypto terbesar dunia, mengingat kapasitas energi yang besar dan iklim teknologi yang kompetitif. Namun, tanpa insentif kebijakan dan saluran legal yang jelas untuk likuidasi aset digital, para penambang cenderung membawa hasilnya ke luar negeri, memperkuat kekhawatiran yang disampaikan Bank Sentral.

PEPENODE – Mining Tanpa Batas di Era Baru Kripto

Di tengah perdebatan global mengenai legalitas dan dampak mining crypto, muncul proyek baru bernama Pepenode (PEPENODE), yang menawarkan pendekatan lebih inklusif dan transparan terhadap aktivitas mining.

Berbasis model mine-to-earn, PEPENODE memungkinkan siapapun untuk berpartisipasi dalam simulasi penambangan melalui node virtual tanpa harus memiliki perangkat keras khusus. Ini membuka pintu bagi pengguna dari berbagai latar belakang untuk memperoleh imbal hasil dari aktivitas mining yang biasanya hanya bisa dilakukan oleh pelaku besar.

Dengan harga token saat ini sebesar $0.0011731, dan total dana presale yang telah terkumpul mencapai $2,4 juta atau setara Rp40,1 miliar, PEPENODE menunjukkan antusiasme awal yang kuat dari komunitas global.

Fitur utama proyek ini mencakup sistem reward terdesentralisasi, staking APY yang kompetitif, serta transparansi penuh atas performa mining node. Alih-alih menimbulkan dampak negatif terhadap neraca negara, pendekatan PEPENODE justru memberi insentif positif kepada pengguna global secara adil dan terbuka.

Melalui model ekonominya yang unik, proyek ini membuktikan bahwa penambangan tidak harus eksklusif dan terpusat. Dengan membuka akses partisipasi luas tanpa batas geografis dan tanpa infrastruktur fisik besar, PEPENODE memperkenalkan paradigma baru yang berpotensi mengurangi tekanan sistemik terhadap ekonomi negara, seperti yang dikhawatirkan oleh Bank Sentral Rusia.

Jika Anda tertarik untuk mengadopsi koin baru ini, silakan baca cara beli PEPENODE. Dan sebagai bahan pertimbangan, baca juga prediksi harga PEPENODE. Agar tidak ketinggalan info terbaru seputar proyek ini, silakan ikuti akun X (Twitter) dan komunitas Telegram resmi PEPENODE.

Beli PEPENODE di Sini

Disclaimer: Pendapat dan pandangan yang diungkapkan dalam postingan ini tidak selalu mencerminkan kebijakan atau posisi resmi Cryptonews. Informasi yang disediakan dalam postingan ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai nasihat keuangan, investasi, atau profesional. Cryptonews tidak mendukung produk, layanan, atau perusahaan tertentu yang disebutkan dalam postingan ini. Pembaca disarankan untuk melakukan riset mandiri dan berkonsultasi dengan profesional yang berkualifikasi sebelum mengambil keputusan keuangan apa pun. Jangan pernah menginvestasikan lebih dari yang Anda siap kehilangan.

Logo

Mengapa Cryptonews Indonesia Dapat Dipercaya

100k+

Tersedia ratusan berita dalam sebulan

100+

Artikel dengan berita terbaru setiap hari

8

Bertahun-tahun di Pasar

70

Penulis Tim Internasional
editors
+ 66 Lainnya

Kripto Terbaik

Temukan token yang sedang tren yang masih dalam masa presale - pilihan tahap awal dengan potensi

Gambaran Umum Pasar

  • 7h
  • 1b
  • 1t
Kapitalisasi Pasar
$3,096,527,587,197
-0.76
Kripto yang sedang tren

Jangan sampai ketinggalan

Prediksi Harga
Prediksi Harga Midnight: Apakah NIGHT akan Meledak Lebih Dahsyat dengan Lonjakan Mingguan 52% dan Volume Perdagangan $8 Miliar?
Alfin Fauzan
Alfin Fauzan
2025-12-23 01:37:41
Berita
Crypto Terbaik untuk Dibeli Hari Ini: XRP, SOL, ETH, dan Token Potensial SUBBD
Sulastri
Sulastri
2025-12-23 00:05:55
Crypto News in numbers
editors
Daftar Penulis + 66 Lainnya
100k+
Tersedia ratusan berita dalam sebulan
100+
Artikel dengan berita terbaru setiap hari
8
Bertahun-tahun di Pasar
70
Penulis Tim Internasional