Revolut Menggandeng Polygon untuk Pengiriman Remitansi Stablecoin di Inggris dan EEA

Revolut bekerja sama dengan penyedia sistem overlay Ethereum, Polygon Labs, untuk memungkinkan pelanggannya di Inggris dan Wilayah Ekonomi Eropa (EEA) melakukan pengiriman kripto dalam bentuk USDC, USDT, dan POL, melalui blockchain Polygon dan aplikasi Revolut.

Raksasa fintech Eropa, yang melayani lebih dari 65 juta pengguna di 38 negara, pertama kali mulai memungkinkan transfer stablecoin melalui integrasi Polygon pada Desember 2024 dan sejak itu telah memproses lebih dari $690 juta dalam transaksi berbasis Polygon, dengan transfer hampir instan dan biaya gas minimal, menurut siaran pers pada hari Selasa.

Revolut kini mengaktifkan dukungan USDC dan USDT di Polygon untuk pelanggan," kata juru bicara Revolut kepada CoinDesk melalui pesan Telegram. "Ini adalah pertama kalinya aset tersebut tersedia di dalam Revolut di Polygon dan pertama kalinya pengguna dapat benar-benar mengirim/menerimanya.

Revolut bergabung dengan sejumlah institusi yang semakin banyak mengintegrasikan pada Polygon untuk pergerakan uang, termasuk Stripe, Flutterwave, DeCard oleh DCS, Reliance Jio, dan banyak lainnya, menegaskan fondasi Polygon sebagai infrastruktur keuangan global.

Integrasi dengan Revolut ini merupakan representasi dari jenis utilitas dunia nyata yang kami bangun untuk masyarakat sehari-hari,” kata Marc Boiron, CEO Polygon Labs. “Dengan menjadikan pembayaran blockchain tidak terlihat oleh pengguna akhir, terintegrasi dengan pengalaman pembayaran tradisional sehari-hari, serta memberikan kecepatan dan efisiensi biaya yang unggul, kami menyaksikan masa depan keuangan terungkap,” ujarnya.

Produk remitansi Revolut berlaku untuk negara-negara di luar Uni Eropa ketika merujuk pada EEA, ujar seorang perwakilan Revolut, dengan mempertimbangkan pendekatan regulasi UE terhadap beberapa penyedia stablecoin tertentu, termasuk USDT milik Tether.