HTX Alami Arus Kas Keluar Sebesar $258 Juta Sejak Beroperasi Kembali Bulan Lalu

Bursa kripto yang terkait dengan Justin Sun, HTX, telah mengalami arus keluar bersih sebesar $248 juta sejak kembali beroperasi setelah pelanggaran keamanan besar bulan lalu.

Pelanggaran tersebut mengakibatkan hilangnya token kripto senilai $30 juta dan mendorong HTX untuk menghentikan sementara penarikan dan penyetoran.

Menurut data DefiLlama, arus keluar yang substansial terjadi antara 25 November, tanggal saat mereka kembali beroperasi, sampai 10 Desember, menunjukkan bahwa beberapa klien tidak yakin setelah insiden keamanan tersebut. Terlepas dari jaminan bursa mengenai penyelidikan menyeluruh dan komitmen untuk sepenuhnya memberi kompensasi kerugian dari hot wallet HTX, kekhawatiran tetap ada di antara pengguna.

Platform Justin Sun Dieksploitasi Sampai $200 Juta

Justin Sun, seorang tokoh kunci di belakang HTX, juga dikaitkan dengan bursa Poloniex dan HECO Bridge, di mana keduanya mengalami peretasan pada bulan November, yang mengakibatkan pencurian sekitar $200 juta dalam bentuk kripto.

Sun telah mendapat pengawasan, dengan token TRX dari blockchain Tron, yang ia luncurkan pada tahun 2017, menjadi pusat tuduhan penipuan AS.

Komisi Sekuritas dan Bursa AS mengajukan gugatan pada bulan Maret yang menuding Sun dan perusahaannya melakukan manipulasi pasar untuk menggelembungkan aktivitas perdagangan TRX secara finansial.

Cadangan HTX pada bulan Desember, menunjukkan bahwa sekitar 33% terdiri dari Bitcoin, sedangkan token TRX mewakili sekitar 32%. Koin pertukaran HTX, HT, menyumbang sekitar 14% dan token yang didukung oleh Sun yang disebut stUSDT memiliki 12% dari cadangan.

Perusahaan keamanan, BlockSec, melaporkan bahwa HTC telah berhasil memulihkan $8 juta yang dicuri pada bulan Desember. Namun, peretas masih memegang kendali atas dana sebesar $30 juta yang diambil pada peretasan bulan November.

Bursa HTX, yang sebelumnya dikenal sebagai Huobi, berada di antara 20 bursa kripto teratas dengan volume perdagangan rata-rata $1,6 miliar dalam 24 jam terakhir, seperti yang dilaporkan oleh CoinMarketCap.

Namun, arus keluar baru-baru ini menunjukkan meningkatnya kepekaan investor aset digital terhadap masalah terkait keamanan, terutama setelah keruntuhan bursa terkenal seperti yang terjadi pada platform FTX tahun lalu.