Siapa yang Mengendalikan Bitcoin?

Seperti yang kita ketahui bahwa uang fiat dikontrol oleh pemerintah dan bank. Lalu siapa yang mengendalikan Bitcoin? tentu pertanyaaan besar ini muncul di benak Anda.

Sebenarnya pertanyaan ini bisa dijawab dengan mudah, apalagi mengingat sifat Bitcoin yang terdesentralisasi, artinya tidak ada satu orangpun atau otoritas manapun yang bisa mengendalikannya.

Sumber: Freepik.com

Siapa yang Mengendalikan Bitcoin?

Menurut definisi, desentralisasi berarti “memindahkan kendali organisasi atau pemerintah dari satu tempat ke beberapa tempat yang lebih kecil.”

Dilansir dari Liputan6, desentralisasi kripto adalah proses penyebaran wewenang sehingga tidak hanya jatuh pada satu pihak saja, namun meluas dan tidak terpusat. Sehingga kendali Bitcoin tidak hanya jatuh pada satu pihak tapi ke banyak pihak.

Tujuannya desentralisasi Bitcoin bukan memindahkan kendali ke “beberapa tempat yang lebih kecil”, akan tetapi sistem kendali ini didelegasikan ke ribuan node Bitcoin, yang dikendalikan oleh semua orang yang memilih untuk menjalankan perangkat lunak Bitcoin di komputer mereka.

Tidak ada otoritas pusat yang bisa membuat keputusan terkait jaringan Bitcoin, sebaliknya, semua orang dapat mengambil keputusan. Tidak ada seorang pun yang memiliki teknologi Bitcoin, jadi tidak ada satu orangpun yang bisa mengendalikan Bitcoin.

Struktur Governance Bitcoin

Semua orang yang tersebar di seluruh dunialah yang mampu mengendalikan Bitcoin. Semua orang memiliki kebebasan untuk mengembangkan dan meningkatkan perangkat lunak Bitcoin. Dan setiap orang bebas memilih software mana yang ingin mereka jalankan.

Namun, untuk menjadikannya sebuah jaringan yang dapat digunakan, para pengguna harus berkumpul dan menjalankan software yang kompatibel. Pada akhirnya, sebuah jaringan yang kuat mengharuskan semua orang untuk beroperasi dalam aturan yang sama, dan begitulah cara konsensus bitcoin dicapai yaitu melalui suara mayoritas.

Jadi suara mayoritaslah yang akan mengendalikan Bitcoin. Karena semua node dalam jaringan memiliki kedudukan yang sama, maka jika mayoritas suara memutuskan sesuatu, maka hal itu akan terjadi.

Dan jika Anda menentang perubahan tersebut, Anda bebas untuk bergabung dengan sistem lain (itulah mengapa ada begitu banyak fork bitcoin). Jaringan terkuatlah yang akan menang, dan itulah sebabnya mengapa sebagian besar pengguna, penambang Bitcoin dan pengembang memiliki insentif untuk menghormati dan melindungi kesepakatan bersama ini.

Semua pihak berkepentingan untuk menjaga agar jaringan tetap aktif, aman, dan sehat!

Pengaruh Terhadap Jaringan Bitcoin

Lalu, siapakah yang mengendalikan jaringan Bitcoin? Ada yang mengatakan bahwa para pengembang yang mengendalikannya, yang mendiskusikan bagaimana sistem harus dikembangkan dan ditingkatkan.

Ada juga yang mengatakan bahwa penambanglah yang memilih versi software mana yang ingin mereka jalankan. Namun sekali lagi, suara mayoritas yang akan menentukan masa depan Bitcoin, karena tidak ada node Bitcoin, atau partisipan, yang mendapatkan perlakuan khusus atau istimewa.

Begitulah sifat dari struktur governance Bitcoin yang benar-benar terdesentralisasi. Dan ternyata, itu berhasil! Jangan pupa baca juga artikel tentang prediksi harga Bitcoin bagi Anda yang tertarik untuk berinvestasi.

Kesimpulan

Anda tidak akan pernah menemukan satu sosok atau lembaga yang duduk di kursi pengendali Bitcoin. Jaringan ini berdenyut hidup karena sifat desentralisasinya, ribuan node tersebar di seluruh dunia bekerja serentak, memastikan sistem tetap berjalan, transparan, dan bebas dari kendali segelintir pihak.

Kekuatan nyata Bitcoin justru lahir dari konsensus. Ketika mayoritas bersuara, arah baru ditentukan, sementara setiap individu masih punya hak penuh untuk memilih jalannya sendiri. Itulah alasan mengapa Bitcoin bertahan: karena ia berdiri di atas partisipasi, kebebasan, dan komitmen kolektif Anda bersama jutaan orang lain yang menjaganya.

FAQs