Cara Beli Bitcoin | Panduan Singkat Untuk Pemula di Tahun 2025

Dalam satu dekade terakhir, Bitcoin telah mengalami pertumbuhan luar biasa. Mata uang kripto ini telah berevolusi menjadi aset digital yang diakui secara luas dan telah membuat banyak orang mencari cara beli Bitcoin. Pada akhir tahun 2023, BTC telah merebut kembali posisinya di antara 10 aset global teratas dengan kapitalisasi pasar sebesar $850 miliar.

Peningkatan minat terhadap Bitcoin terus meningkat di awal tahun 2025. Hal ini disebabkan adanya peningkatan penerimaan institusional, yang didorong oleh keputusan SEC mengizinkan ETF Bitcoin spot.

Laporan Liputan6 menyebutkan bahwa pada pertengahan Februari 2024 lalu, kapitalisasi pasar BTC bahkan menembus $1 triliun.

Blockchain merupakan teknologi yang sangat rumit. Bahkan, terkadang masih banyak orang yang kebingungan saat akan membeli Bitcoin. Namun, sebenarnya cara beli Bitcoin tidak pernah semudah ini.

Pembeli harus mempertimbangkan di mana dan kapan harus membeli mata uang kripto ini. Di samping itu, pembeli juga harus menyiapkan metode penyimpanan yang aman dan memahami potensi risikonya.

Pertimbangan Utama Sebelum Membeli Bitcoin

Pertanyaan “Bagaimana cara beli Bitcoin?” harus sejalan dengan strategi manajemen risiko investor. Sebab, mata uang kripto dianggap sebagai investasi berisiko tinggi, baik untuk pembeli baru maupun yang sudah berpengalaman. Salah satu penyebabnya adalah infrastruktur terdesentralisasi tempat mata uang kripto beroperasi.

Pertukaran peer-to-peer (P2P) adalah konsep inti, dengan mata uang kripto dan perusahaan kripto yang berfokus untuk menghilangkan kontrol terpusat dari prosesnya. Pergeseran ini memperkenalkan risiko privasi dan keamanan baru yang tidak ada dalam keuangan tradisional.

Penghapusan perantara pihak ketiga mengharuskan investor untuk mengambil alih kendali atas keamanan, privasi, dan perlindungan aset sehingga membuat mereka lebih rentan.

Bitcoin juga beroperasi di pasar yang sangat tidak stabil dan mengalami fluktuasi harga yang tiba-tiba bisa menjadi sulit untuk diprediksi. Pertimbangan hukum dan regulasi juga menambah kompleksitas.

Oleh sebab itu, penting bagi para investor untuk memperdalam pengetahuan mereka di bidang ini. Baca juga artikel kami tentang prediksi harga Bitcoin sebagai referensi sebelum memutuskan berinvestasi di sini.

Mata uang kripto yang beroperasi di lingkungan hukum yang tidak mengaturnya secara luas dan terus berkembang, membuat perlindungan pelanggan menjadi kian menantang.

Investasi Bitcoin juga dikenai pajak dan tunduk pada peraturan yang berlaku di setiap negara. Keuntungan dari penjualan, perdagangan, atau pembayaran biasanya akan memicu pajak keuntungan modal. Sementara itu, Bitcoin yang diperoleh melalui metode seperti menambang atau staking langsung dikenakan pajak.

Privasi adalah salah satu fitur menarik dari investasi mata uang kripto. Namun, apabila investor tidak melaporkan pendapatannya maka dapat mengakibatkan hukuman atau denda.

Cara Membeli Bitcoin

Jika Anda tertarik berinvestasi pada token crypto yang satu ini, ada beberapa cara beli Bitcoin yang perlu Anda perhatikan, yaitu:

Langkah 1: Memilih Layanan atau Tempat Jual Beli

Langkah pertama bagi siapa pun yang sedang mempertimbangkan cara beli Bitcoin adalah memilih platform yang sesuai. Ada banyak platform yang tersedia, mulai dari broker online tradisional hingga bursa kripto khusus yang menyediakan cara tukar Bitcoin ke rupiah dengan berbagai jenis metode pembayaran.

Langkah 2: Terhubung ke Opsi Pembayaran

Cara beli Bitcoin yang kemudian harus dilakukan adalah menghubungkan opsi pembayaran ke platform yang bersangkutan untuk mendanai pembelian Bitcoin. Pengguna mungkin perlu memberikan beberapa informasi pribadi, seperti identifikasi hukum atau informasi pekerjaan, tergantung platform yang digunakan.

Sebagian besar bursa menerima koneksi langsung ke rekening bank dan kartu debit atau kredit. Namun, beberapa bank mungkin membatasi atau meminta informasi tambahan untuk transaksi kripto.

Langkah 3: Memahami Biaya Layanan

Setiap bursa memiliki biaya dan ketentuan layanan berbeda-beda yang dapat memengaruhi keputusan investasi Bitcoin. Oleh sebab itu, setiap orang harus mengetahui biaya setoran, transaksi, dan penarikan untuk memahami kondisi bursa yang digunakan sebelum memutuskan untuk berinvestasi.

Beberapa bursa atau broker akan membebaskan biaya bagi mereka yang membeli Bitcoin untuk pertama kalinya.

Langkah 4: Membeli Bitcoin

Sebagian besar bursa kripto meniru fitur-fitur investasi pasar tradisional. Ini termasuk pilihan antara one time deposits atau rata-rata biaya dolar selama beberapa hari, minggu, atau bulan. Pengguna juga bisa mengatur stop-loss dan take-profit untuk mengurangi risiko.

Langkah 5: Menyimpan dengan Aman

Setelah pembelian Bitcoin berhasil, penting bagi Anda untuk menyetahui cara menyimpan crypto dan mengamankan aset digital Anda dengan aman. Mata uang digital biasanya disimpan dalam dompet yang memfasilitasi koneksi antara pengguna dengan kunci publik dan privat.

Meskipun sebagian besar bursa menyediakan dompet kustodian untuk penyimpanan otomatis, pemegang jangka panjang disarankan untuk mentransfer aset ke dompet non-kustodian untuk kepemilikan dan kontrol penuh. Namun jika Anda menginginkan cara menjual Bitcoin yang mudah, sebaiknya di simpan di Bursa aja.

Tempat Membeli Bitcoin – Ikhtisar

Memutuskan cara beli Bitcoin adalah langkah pertama bagi mereka yang ingin berinvestasi. Penting untuk mengetahui opsi-opsi yang tersedia dan menilainya sesuai dengan tujuan, tingkat risiko, dan strategi investasi Anda secara lebih luas.

Bursa Mata Uang Kripto

Exchange crypto terbaik dinilai sebagai cara yang paling efektif untuk membeli Bitcoin. Beberapa bursa menawarkan ribuan mata uang kripto, tetapi ada juga yang hanya berfokus pada mata uang kripto populer.

Bursa terpusat (CEX) dioperasikan oleh entitas terpusat, sedangkan bursa terdesentralisasi (DEX) mengandalkan teknologi blockchain untuk beroperasi tanpa perantara. Bursa ini tidak menggunakan kontrak pintar untuk memfasilitasi eksekusi transaksi secara otomatis.

Mata uang kripto bukan hanya Bitcoin semata. Ada banyak mata uang kripto lain yang berpotensi ‘meledak’ meski dengan kapitalisasi yang masih kecil. Silakan lihat daftar koin potensial tersebut di sini.

Broker Saham Tradisional atau Exchange-Traded Funds (ETF)

Meskipun saat ini hanya ada beberapa broker tradisional yang menawarkan transaksi mata uang kripto, lanskapnya terus berkembang. Robinhood adalah broker tradisional pertama yang menawarkan perdagangan Bitcoin dan Proshares memperkenalkan ETF terkait Bitcoin pertama pada Oktober 2021.

Beberapa ETF ditautkan ke Bitcoin melalui kepemilikan di perusahaan terkait mata uang kripto. Sementara itu, Fidelity menyertakan investasi Bitcoin di 401 ribu akun pada tahun 2022. Persetujuan SEC untuk ETF spot Bitcoin di awal 2024 juga menandakan adopsi institusi yang semakin meningkat.

Aplikasi Mata Uang Kripto

Bagi mereka yang bertanya “Bagaimana cara beli Bitcoin?” atau “cara menukar Bitcoin ke rupiah”, Anda dapat membelinya secara langsung melalui aplikasi mata uang kripto, yang biasanya berbentuk dompet kripto. Dengan menggunakan teknologi blockchain, pengguna dapat membeli aset digital di dalam dompet atau perangkat lunak proyek.

Penting bagi investor untuk membedakan antara dompet kustodian dan non-kustodian. Hal ini akan menentukan apakah mereka akan memegang kendali atas aset mereka sendiri atau perlu bergantung pada manajemen pihak ketiga.

Platform Peer-to-Peer (P2P)

Platform peer-to-peer memberikan fasilitas transaksi Bitcoin secara langsung antar pengguna sehingga tidak memerlukan bursa. Pengguna dapat mengirim permintaan untuk membeli atau menjual Bitcoin dan kerap menggunakan sistem reputasi berdasarkan riwayat transaksi, bukan identitas.

Platform semacam ini memungkinkan pengguna untuk membandingkan harga Bitcoin agar mendapatkan penawaran terbaik. Namun, platform ini tidak memiliki anonimitas seperti bursa terdesentralisasi.

Tempat Membeli Bitcoin

Dalam panduan ini, kita akan membahas cara beli Bitcoin, termasuk tempat untuk membeli BTC. Opsi yang paling umum adalah bursa mata uang kripto dan broker.

Bursa menyediakan platform bagi para pedagang untuk bertransaksi satu sama lain atau dengan pesanan satu sama lain secara lebih akurat. Sementara itu, broker bertransaksi dengan pedagang secara langsung. Namun, transaksi akhir seringkali terlihat mirip karena keduanya menawarkan cara untuk membeli atau menjual Bitcoin.

Best Wallet – Cara Beli Crypto Paling Mudah dengan Dompet Non-Kustodian Terbaik

Best Wallet menjadi salah satu platform terbaik yang menawarkan cara menukar Bitcoin ke rupiah dengan mudah. Dompet ini mendukung lebih dari 60 blockchain dan beragam jenis crypto populer. Selain itu Anda juga bisa membeli crypto yang sedang dalam masa presale sehingga memberikan kesempatan bagi Anda untuk menjadi investor awal.

Cara tukar Bitcoin ke rupiah di platform ini sangat mudah karena mendukung beragam jenis metode pembayaran mulai dari transfer bank hingga dompet digital. Bagi pengguna asal Indonesia, cara menjual Bitcoin juga bisa dilakukan dengan sederhana. Anda juga bisa menarik dengan menggunakan mata uang lokal melalui transfer atau menggunakan e-wallet seperti OVO.

Selain itu, dompet crypto satu ini menawarkan beragam fitur yang menarik mulai dari presale agregator hingga menejemen portofolio. Selain itu tersedia juga DEX namun fitur-fitur ini masih dalam tahap pengembangan. Namun, bisa dipastikan bahwa Best Wallet layak untuk dipertimbangkan.

Biaya dan Harga Best Wallet

Best Wallet menjadi salah satu dompet crypto yang cocok bagi pengguna anonim. Untuk informasi lebih lanjut, silakan kunjungi website resmi Best Wallet.

Panduan Lengkap Cara Beli Bitcoin di Best Wallet

Bagi Anda pemula yang masih bingung bagaimana cara beli Bitcoin dengan mudah. Berikut ini kami akan memberikan panduan langkah demi langkah membeli Bitcoin dengan menggunakan Best Wallet. Dompet crypto non kustodian terbaik di tahun 2025 ini.

Unduh dan Pasang Best Wallet

Sebelum membeli Bitcoin, Anda perlu memiliki dompet kripto yang aman. Best Wallet adalah pilihan yang tepat karena mudah digunakan dan non-kustodial. Untuk Android, silakan unduh melalui Google Play Store dan untuk iOS silakan untuk melalui App Store. Setelah mengunduh, buka aplikasi untuk memulai proses pendaftaran.

Buat Akun di Best Wallet

• Pilih opsi “Get Started” untuk memulai.
• Masukkan alamat email Anda.
• Verifikasi email dengan kode yang dikirimkan ke inbox Anda.

Aktifkan Keamanan Akun

Keamanan adalah aspek penting dalam menyimpan aset kripto. Best Wallet menerapkan beberapa langkah keamanan:

• Two-Factor Authentication (2FA) – Masukkan nomor telepon dan verifikasi dengan kode OTP.
• Kode Aplikasi 4-Digit – Buat kode khusus untuk mengamankan aplikasi.
• Biometrik (Opsional) – Aktifkan Face ID atau sidik jari untuk kemudahan akses.

Sesuaikan Wallet Anda

Best Wallet memungkinkan Anda untuk memberi nama pada dompet kripto Anda, seperti “Dompet Utama” atau “Dompet Tabungan” untuk pengelolaan yang lebih mudah.

Beli Bitcoin

Setelah saldo tersedia, Anda bisa membeli Bitcoin dengan langkah berikut:

• Buka aplikasi Best Wallet.
• Lihat dibagian “Home” lalu pilih Bitcoin (BTC).
• Klik “Buy”
• Masukkan jumlah pembelian.
• Pilih metode pembayaran (saldo fiat, kartu, transfer atau e-wallet seperti OVO).
• Konfirmasi transaksi dan selesaikan pembayaran.

Simpan dan Amankan Bitcoin Anda

Setelah pembelian berhasil, Bitcoin akan masuk ke Best Wallet Anda. Pastikan Anda tidak membagikan informasi login dan kode keamanan. Mengaktifkan semua fitur keamanan seperti 2FA dan biometrik.

Cara Lain untuk Membeli Bitcoin

Lanskap mata uang kripto terus berkembang dan cara-cara alternatif untuk membeli Bitcoin diperkenalkan secara berkala.

Beli Bitcoin dengan PayPal

Pengguna bisa membeli Bitcoin menggunakan PayPal dengan berbagai cara, baik dengan menyetor dana ke bursa kripto atau mendanai akun mereka dan membeli BTC langsung di platform. Cara yang kedua mungkin menjadi metode paling digemari oleh mereka yang terbiasa dengan antarmuka pengguna PayPal.

Sebagai alternatif, aplikasi PayPal juga menawarkan fitur “Checkout with Crypto” yang memungkinkan pengguna melakukan pembelian online dengan Bitcoin.

Beli Bitcoin dengan Kartu Kredit

Investor dapat memilih untuk membeli Bitcoin dengan kartu kredit. Namun, biasanya opsi ini akan membuat pengguna dikenakan biaya transaksi yang lebih tinggi daripada metode lainnya sehingga kurang disukai. Meskipun tidak selalu dapat diakses secara luas, banyak bursa dan perusahaan kartu kredit sekarang mendukung kripto.

Membeli Bitcoin dengan Uang Tunai

Membeli Bitcoin juga dapat dilakukan menggunakan uang tunai. Pengguna dapat menyetorkan uang ke ATM Bitcoin. ATM ini berfungsi seperti ATM pada umumnya, tetapi menghubungkan pengguna ke dompet, bukan rekening bank, untuk memfasilitasi transfer BTC.

Sebelum menggunakan ATM Bitcoin atau layanan teller, pengguna harus selalu memastikan bahwa mereka mengetahui biaya yang akan dikenakan. Seperti halnya mesin ATM tradisional, biaya yang dikenakan bisa sangat tinggi.

Membeli Bitcoin dengan eToro

eToro adalah platform trading yang memungkinkan Anda berinvestasi di semua mata uang kripto utama, termasuk Bitcoin.

Langkah pertama yang harus dilakukan adalah membuat dan memverifikasi akun di eToro. Kemudian, dari bilah navigasi di sisi kiri, klik Setor Dana. Pilih mata uang mana yang ingin Anda setorkan, masukkan rincian pembayaran Anda, dan klik Setor.

Kemudian, buka halaman Bitcoin dan klik Investasikan. Anda dapat memilih untuk Trading, yang berarti Anda akan membeli Bitcoin dengan harga saat ini, atau Order, yang berarti Anda melakukan pemesanan untuk secara otomatis membeli Bitcoin setelah mencapai level yang dipilih. eToro juga memiliki dompet kripto yang dapat menyimpan Bitcoin Anda.

Menyimpan Bitcoin Anda dengan Aman

Siapa pun yang membeli Bitcoin akan memerlukan tempat yang aman untuk menyimpannya. Mata uang kripto dapat disimpan dalam dua jenis dompet, yaitu panas atau dingin. Dompet panas biasanya berbentuk digital sedangkan dompet dingin berbentuk fisik.

Dompet Panas vs Dompet Dingin

Viva.co.id menyebutkan bahwa dompet panas (hot wallet) adalah solusi penyimpanan digital yang dapat diakses melalui browser internet atau aplikasi berbasis web.

Dompet panas kustodian melibatkan perantara pihak ketiga, seperti bursa kripto yang secara otomatis menyimpan kripto yang dibeli. Jenis wallet crypto ini akan memberikan kontrol penuh kepada pengguna atas aset mereka, termasuk tanggung jawab keamanan.

Dompet semacam ini kerap digunakan para trader jangka pendek. Bahkan, mayoritas mereka menggunakan dompet ini untuk menyimpan token-token baru yang masih dalam periode presale. Lihat daftar presale koin terbaru di sini.

Sebaliknya, dompet dingin (cold wallet) merupakan pilihan penyimpanan fisik. Dompet ini dapat berupa perangkat portabel terenkripsi atau “dompet kertas” (dokumen fisik yang berisi informasi kunci pribadi dan publik). Kendati tidak ada satu dompet yang secara fundamental lebih baik dari yang lain, masing-masing dompet punya kelebihan dan kekurangan yang unik.

Dompet panas cenderung lebih baik untuk pengelolaan aset kripto yang cepat dan proaktif. Artinya, dompet ini sangat cocok untuk mereka yang tertarik dengan investasi jangka pendek.

Di sisi lain, dompet dingin menawarkan keamanan jangka panjang yang lebih baik. Dompet non-kustodian akan menawarkan kontrol lebih besar kepada pengguna terhadap aset mereka, sedangkan dompet kustodian mungkin lebih ramah untuk pemula dan dilengkapi dengan dukungan pihak ketiga, seperti pemulihan dompet atau akun jika kunci pribadi hilang.

Cara Menjual Bitcoin

Bitcoin berfungsi sebagai investasi dan alat tukar, yang memungkinkan investor untuk membelanjakan, memperdagangkan, atau menyimpannya. Namun, jika seseorang memiliki rencana untuk “HODL” dalam jangka panjang atau tertarik untuk mengetahui di mana akan menggunakan Bitcoin, maka memiliki strategi keluar sangatlah penting.

Dilansir dari CNBC Indonesia, secara umum menjual Bitcoin sama dengan cara beli Bitcoin. Pertukaran mata uang kripto dapat memfasilitasi penjualan instan, sementara platform peer-to-peer akan memungkinkan pengguna untuk menentukan harga yang diinginkan di mana mereka ingin menjual.

Sebagian besar platform membebankan biaya persentase untuk menjual kripto, dan bursa biasanya memiliki batas penarikan. Investor dapat memilih untuk menukarkan Bitcoin dengan mata uang kripto lain, mentransfernya ke stablecoin untuk menstabilkan harga, menggunakannya untuk pembelian, atau mengkonversinya ke mata uang fiat untuk opsi “pencairan”.

Kesimpulan

Masa depan terlihat cerah untuk berinvestasi dalam Bitcoin. Ketika industri mata uang kripto bergerak lebih dekat ke arah institusionalisasi dan keuangan terdesentralisasi memasuki kesadaran arus utama, berinvestasi dalam Bitcoin kemungkinan besar akan menjadi lebih mudah diakses di masa depan.

Ingatlah bahwa diversifikasi sangat penting untuk manajemen risiko saat berinvestasi dalam mata uang kripto. Portofolio yang seimbang harus mencakup lebih jauh dari sekedar Bitcoin untuk menjangkau berbagai koin dan token dengan beragam kasus penggunaan, jaringan blockchain, dan kapitalisasi pasar. Pendekatan ini secara efektif menyebarkan investasi di seluruh pasar kripto.

Jika Anda sedang mencari kripto terbaik untuk berinvestasi, silakan baca artikel tentang daftar kripto terbaik untuk dibeli di sini.

FAQs