Perusahaan Pembayaran Crypto Truther Akan Meluncurkan Kartu Visa USDT Non-Kustodial di El Salvador

SÃO PAULO — Perusahaan pembayaran kripto Truther berencana meluncurkan kartu di El Salvador pada 29 Januari, bekerja sama dengan Visa melalui pihak ketiga, yang memungkinkan pengguna untuk menghabiskan USDT langsung dari dompet mereka tanpa perlu mengisi saldo terlebih dahulu atau mengandalkan layanan kustodian.

Produk tersebut diungkapkan selama wawancara dengan CoinDesk pada Konferensi Blockchain Brasil, menarik dana dari dompet self-custody Truther pada saat pembelian. Kartu ini diharapkan memiliki biaya 2% pada konversi mata uang, namun hal ini masih dapat berubah. Bagi pengguna di Brasil, kartu ini tidak akan dikenakan pajak IOF atas transaksi keuangan. Setelah peluncuran di El Salvador, kartu ini akan tersedia bagi seluruh pengguna Truther.

Kartu tersebut akan memiliki sistem di mana pengguna dapat mengirim dana ke dalamnya hanya dalam beberapa detik, memungkinkan mereka memastikan bahwa hanya jumlah tepat yang dibayarkan yang tersedia untuk digunakan. Pengguna akan dapat menentukan berapa lama biaya tersebut akan tetap aktif.

“Anda mengisi kartu terlebih dahulu,” kata pendiri Rocelo Lopes. “Jika Anda berada di hotel dan tagihannya 30 euro, sistem akan mengurangi setara USDT secara real time.”

Langkah ini dapat membuat pengeluaran stablecoin menjadi lebih praktis bagi para pelancong dan pengguna kripto yang ingin menghindari konversi ke fiat atau menyimpan saldo di platform terpusat. Berbeda dengan kartu kripto tradisional, yang sering kali mengharuskan pengguna untuk mengisi ulang atau menggunakan akun kustodian, integrasi Truther mempertahankan kontrol penuh pengguna melalui dompet pribadi yang berjalan di blockchain Polygon, dengan rencana untuk bermigrasi ke jaringan Liquid demi peningkatan privasi, tambah Lopes.

Kartu Visa dibangun di atas infrastruktur Truther yang sudah ada, yang saat ini memproses volume harian sebesar $40 juta dengan menghubungkan stablecoin seperti USDT ke sistem pembayaran instan Brasil, PIX. Ini hadir setelah Visa memulai mengujicobakan pembayaran stablecoin untuk kreator dan pekerja gig.

Transaksi berbasis kode QR

Peluncuran di El Salvador, di mana bitcoin adalah alat pembayaran yang sah, menyediakan wadah uji coba untuk adopsi yang lebih luas di seluruh Amerika Latin dan seterusnya.

Truther juga memperluas layanannya di luar Brazil.

API Swapix-nya, yang memfasilitasi konversi instan dari kripto ke fiat yang terikat dengan sistem pembayaran lokal seperti PIX, akan diluncurkan di Argentina berikutnya, diikuti oleh Meksiko, dan Kolombia, ungkap Lopes.

Pasar-pasar ini dipilih berdasarkan ketersediaan infrastruktur pembayaran 24/7 dan dukungan untuk transaksi berbasis kode QR, persyaratan yang menurut Lopes sangat penting untuk mempertahankan penyelesaian secara real-time. Dompet self-custody Truther mendukung BTC, USDT, dan stablecoin miliknya yang terkait dengan real Brasil, dibangun di atas jaringan Liquid untuk meningkatkan privasi.

Pada awal 2026, mereka berencana untuk mengintegrasikan lebih banyak stablecoin lokal, termasuk tether gold dan token yang dipatok pada peso Argentina. Dompet ini memungkinkan pengguna untuk membelanjakan kripto melalui kode QR atau menerima stablecoin tanpa dikenakan biaya jaringan (gas).

Perusahaan tersebut juga memberikan sinyal bahwa mereka sedang bekerja sama dengan bank-bank tradisional untuk mengintegrasikan stablecoin ke dalam platform mereka, meskipun Lopes mengatakan dia tidak dapat menambahkan detail tambahan. Namun, ia memprediksi volume stablecoin dapat meningkat tiga kali lipat dalam 12 bulan ke depan, didorong oleh gelombang pelaku keuangan tradisional yang bergabung dengan ekosistem tersebut.

Catatan Editor: Artikel diperbarui secara menyeluruh untuk lebih mencerminkan produk yang ditawarkan.