Prediksi Ethereum dari 2025 – 2030

Ethereum adalah cryptocurrency terbaik dan terbesar kedua di dunia berdasarkan kapitalisasi pasar dan merupakan platform kontrak pintar yang paling populer. Ethereum dirancang untuk berfungsi sebagai “komputer dunia” dan telah melewati banyak tantangan selama 8 tahun keberadaannya.

Dalam prediksi Ethereum hari ini, kita akan membahas tujuan yang ingin dicapai Ethereum melalui peta jalan pengembangannya, peristiwa-peristiwa yang terjadi di masa lalu, dan bagaimana semua ini memengaruhi harga Ethereum di masa depan.

Pada saat ini, harga Ethereum Indodax berada di kisaran $2,792.61 dan -0.78% dalam 24 jam terakhir, dengan kapitalisasi pasar sebesar $335.76B.

Ringkasan Prediksi Ethereum Hari Ini

Prediksi Ethereum Hari Ini untuk 30 Hari ke Depan

Berikut ini hasil analisa kami mengenai prediksi harga Ethereum 2025 untuk 30 hari ke depan:

Sejarah Harga Ethereum

Ethereum pertama kali diusulkan oleh Vitalik Buterin pada tahun 2013 setelah diperkenalkan pada Bitcoin oleh ayahnya. Vitalik menulis Ethereum whitepaper yang menggambarkan bagaimana teknologi blockchain dapat digunakan lebih dari sekadar transfer nilai, seperti Bitcoin.

Vitalik mengusulkan bahwa blockchain ini bisa digunakan untuk meng-host kontrak pintar yang menjalankan berbagai fungsi dan jaringan terdistribusi dapat berfungsi sebagai “komputer dunia”.

Awal Mula Ethereum

Pada tahun 2014, Vitalik mempresentasikan idenya di Konferensi Bitcoin Amerika Utara di Miami. Beberapa orang yang tertarik dengan ide ini, termasuk Gavin Wood (pencipta Polkadot), bergabung untuk mengembangkan Ethereum.

Gavin Wood menulis Ethereum Yellow Paper, yang mendefinisikan Ethereum Virtual Machine (EVM), lingkungan yang memungkinkan eksekusi kontrak pintar.

Ethereum Foundation didirikan pada musim panas 2014 sebagai organisasi nirlaba untuk mengawasi pengembangan Ethereum. Ethereum tidak menawarkan airdrop crypto secara langsung, sehingga dana dikumpulkan melalui crowdsale, salah satu penawaran koin perdana (ICO) pertama, yang berhasil mengumpulkan lebih dari $18 juta.

Pada 30 Juli 2015, jaringan Ethereum resmi diluncurkan dengan terciptanya blok asal (genesis block) Ethereum. Awalnya, Ethereum menggunakan mekanisme proof-of-work (PoW), berbeda dengan Bitcoin, Ethereum memiliki suplai yang tidak terbatas, menjadikannya aset inflasi.

Peretasan DAO dan Kontroversi Hard Fork

Pada tahun 2016, sejarah Ethereum mencatat salah satu peristiwa penting yang penuh kontroversi: peretasan DAO dan keputusan untuk melakukan hard fork. DAO, atau Decentralized Autonomous Organization, adalah proyek yang diajukan oleh sekelompok anggota Ethereum Foundation.

Proyek ini bertujuan menjadi perusahaan modal ventura yang didanai untuk berinvestasi dalam proyek-proyek baru di atas platform Ethereum.

Namun, setelah crowdsale selesai, ditemukan bug dalam smart contract DAO yang memungkinkan seseorang menguras dana dari kontrak tersebut. Seorang peretas memanfaatkan bug ini dan berhasil mencuri 30% dari dana yang terkumpul sebelum beberapa peretas yang berniat baik mengambil tindakan untuk mengamankan sisa 70% dana.

Untuk mengatasi masalah pencurian ini, diusulkan sebuah soft fork. Namun, soft fork ini juga memiliki bug dan ditolak oleh para penambang, sehingga diperlukan solusi lain. Akhirnya, diusulkan hard fork yang kontroversial, yang akan mengembalikan semua dana yang dicuri ke DAO.

Hard Fork dan Evolusi Jaringan

DAO bukanlah hard fork pertama atau terakhir pada blockchain Ethereum, karena hard fork adalah cara Ethereum meningkatkan protokolnya. Beberapa hard fork penting dalam sejarah Ethereum termasuk The Merge, yang menggabungkan blockchain PoW dengan rantai PoS Beacon.

Ethereum, The Merge, dan Proof-of-Stake

The Merge adalah peristiwa penting dalam sejarah Ethereum yang telah direncanakan selama hampir lima tahun. Menurut voi.id, salah satu pendiri Ethereum, Joe Lubin, menyatakan bahwa Penggabungan ini akan lebih signifikan daripada hari pertama peluncuran Ethereum.

The Merge menggabungkan blockchain Ethereum yang menggunakan Proof-of-Work (PoW) dengan Beacon Chain yang menggunakan Proof-of-Stake (PoS). Ini berarti jaringan Ethereum tetap mempertahankan sejarahnya saat beralih dari PoW ke PoS, tanpa mempengaruhi pengguna.

Ada beberapa alasan utama mengapa Ethereum beralih ke model PoS:

• Mengurangi Konsumsi Energi: Peralihan ke PoS mengurangi konsumsi energi Ethereum lebih dari 99%. Ini terjadi di tengah meningkatnya perhatian terhadap perubahan iklim, di mana konsumsi daya blockchain menjadi sorotan utama.
• Potensi Deflasi: Sebelum The Merge, sekitar 13.000 ETH diterbitkan per hari. Setelah peralihan ke PoS, jumlah ini berkurang menjadi sekitar 1.700 ETH per hari, sehingga mengurangi inflasi ETH secara signifikan.
• Selain itu, mekanisme pembakaran yang diperkenalkan oleh hardfork London menghilangkan sebagian ETH dari peredaran, yang bisa menyebabkan deflasi.
• Staking: Pengguna Ethereum sekarang dapat menstaking ETH mereka untuk membantu mengamankan jaringan dan mendapatkan imbal hasil. Untuk menjalankan validator, diperlukan minimal 32 ETH.
• Mengurangi Hambatan Masuk : Penambangan memerlukan operasi yang mahal dan energi dalam jumlah besar, membatasi partisipasi. Staking memudahkan lebih banyak orang untuk berpartisipasi dalam mengamankan jaringan, meningkatkan desentralisasi.
• Peningkatan Skalabilitas: Beralih ke PoS memungkinkan peningkatan skalabilitas di masa depan yang tidak mungkin dilakukan dengan mekanisme PoW.

Kondisi Ethereum saat ini

Menurut CNBC Indonesia, Ethereum saat ini adalah blockchain terdesentralisasi yang sepenuhnya menggunakan PoS, berfungsi sebagai komputer global di mana orang dapat berinteraksi dan bertransaksi tanpa izin dari mana saja di seluruh dunia.

Ekosistem Ethereum mencakup banyak aplikasi terdesentralisasi (dApps) yang populer dan inovasi teknologi terbesar dalam kripto, termasuk NFT, DeFi, solusi privasi tanpa pengetahuan, dan jaringan penskalaan layer 2.

Berikut ini beberapa statistik tentang Ethereum:

• Menurut DappRadar, terdapat lebih dari 4.500 dApps (peringkat #2 secara keseluruhan).
• Menurut DeveloperReport, terdapat lebih dari 7.800 pengembang (peringkat #1 secara keseluruhan).
• Menurut Dune, terdapat lebih dari 65,5 juta kontrak pintar on-chain.
• Menurut DeFiLlama, terdapat $56,62 miliar dalam DeFi TVL (peringkat #1 secara keseluruhan).
• Menurut CryptoSlam, terdapat lebih dari $43 miliar volume penjualan NFT (peringkat #1 secara keseluruhan).
• Lebih dari 26% ETH di-staking.

Jaringan Ethereum memproses lebih dari 1 juta transaksi per hari selama setahun terakhir, dengan jumlah ini diperkirakan akan terus meningkat seiring bertambahnya alamat unik dan aktif. Selain itu, lebih dari 8 jaringan layer-2 memposting transaksi mereka ke Ethereum, mengurangi beban pada rantai utama. Peluncuran layer-3 yang khusus untuk aplikasi, seperti gaming, juga terjadi di atas layer-2 Arbitrum.

Posisi dan Performa Pasar

Ethereum menduduki peringkat kedua dalam kapitalisasi pasar kripto sejak 2016. Sejak The Merge pada September 2022, pasokan ETH menurun, menjadikannya aset deflasi. Pada 2023, Ethereum menjadi aset dengan kinerja terbaik ketiga dalam 100 besar CoinMarketCap, meningkat lebih dari 700 kali lipat sejak 2013.

Dalam satu tahun terakhir, harga Ethereum naik lebih dari 158%, dari $1.680,30 pada 12 Maret 2023, menjadi $3.975,93 pada 12 Maret 2024, dengan dominasi pasar sebesar 17-19%. Ethereum juga satu-satunya kripto yang tersedia sebagai kontrak berjangka untuk investor institusional, disetujui oleh SEC pada Oktober 2023.

ETF Ethereum baru-baru ini mendapatkan persetujuan dari SEC AS, dan beberapa ETF berbasis Ethereum diperkirakan akan diluncurkan pada awal Juli 2024. Persetujuan ini diharapkan membawa dampak positif pada harga Ethereum.

Prediksi Ethereum dari 2025 – 2030

Pada bagian ini akan membahas secara mendalam mengenai prediksi Ethereum hari ini mulai dari tahun 2025 hingga tahun 2030.

Prediksi Ethereum 2025

• Prospek harga: Kisaran yang diperkirakan untuk tahun 2025 adalah antara $2.900 (terendah) hingga $5.050 (tertinggi), dengan rata-rata di angka $3.300.
• Potensi upside: Jika aliran dana institusional meningkat dan kepastian regulasi terwujud, Ethereum bisa melampaui $5.000.
• Faktor pendorong: Meningkatnya pertumbuhan jaringan, pertumbuhan DeFi dan layer-2, hingga adopsi teknologi blockchain secara luas,. Ditambah lagi adanya gejolak ekonomi global dan kondisi geopolitik yang tidak terduga.

Dengan berbagai faktor pendorong, Anda mungkin melihat ETH berhadapan dengan resistensi keras di sekitar $3.700, sementara level support penting tetap berada di kisaran $2.700.

Namun perjalanan Ethereum bukan hanya soal grafik. Ini juga tentang narasi pasar secara keseluruhan. Ketika institusi besar mulai membuka pintu pada teknologi blockchain, permintaan terhadap ETH bisa melonjak. Di sisi lain, ketidakpastian dan ketegangan geopolitik bisa menambah volatilitas yang sulit diduga.

Namun peran Ethereum dalam ekosistem DeFi dan ekspansi layer-2 membuka potensi bullish yang lebih besar. Apabila aliran investasi institusional meningkat dan regulasi crypto menjadi lebih jelas, bukan mustahil Ethereum menyentuh $5.000 di tahun 2025, melewati rekor tertingginya tahun 2021 di $4.800.

Adapun prediksi harga Ethereum dari tim kami untuk tahun 2025 berada pada kisaran terendah $3.300, tertinggi $5.050, dan rata-rata di $4.175.

Sementara itu, panel ahli di Finder.com, situs perbandingan finansial ternama—memproyeksikan ETH bisa mencapai $6.105 pada 2025.

Matt Hougan, Chief Investment Officer di Bitwise, memang tak menyebutkan target harga spesifik, namun tetap optimistis terhadap masa depan Ethereum, bahkan saat harga mengalami penurunan.

“Ethereum memiliki pengembang paling aktif, pengguna paling aktif, dan kapitalisasi pasar yang 5 kali lebih besar dari pesaing terdekatnya. Ini satu-satunya blockchain programmable yang mendapatkan sedikit dukungan regulasi di AS, dengan pasar futures yang diatur dan pasar ETF bernilai miliaran dolar.”

“Ethereum seperti Microsoft-nya dunia blockchain,” tambah Hougan.

Berbicara mengenai prediksi harga Ethereum di 2025, Sparsh Jhamb, CEO Plena Finance, mengajak kita melihat kembali bull run terakhir. Dalam wawancaranya dengan Cryptonews, ia mengatakan:

“Saat Bitcoin menyentuh harga tertingginya $69.000, kapitalisasi pasarnya sekitar $1,3 triliun. Ethereum tak tertinggal jauh, dengan kapitalisasi $575 miliar atau sekitar 44% dari Bitcoin saat itu.”

“Jika Bitcoin mencapai $250.000 di bull run berikutnya, kapitalisasi pasarnya bisa melonjak ke sekitar $4,9 triliun (berdasarkan suplai 19,66 juta BTC). Jika Ethereum mempertahankan 35% dari kapitalisasi tersebut, sedikit lebih rendah dari sebelumnya, kapitalisasinya bisa mencapai $1,72 triliun. Dengan estimasi suplai 120 juta ETH pada 2025, harga Ethereum bisa menembus $14.335. Ini lebih rendah dari dominasi 44% yang lalu, tapi tetap pertumbuhan yang sangat besar.”

Anndy Lian, pakar blockchain antar-pemerintah, turut menambahkan dalam wawancara dengan Cryptonews:

“Menjelang 2025, Ethereum yang telah beralih ke proof-of-stake dan semakin terintegrasi dalam DeFi serta NFT, bisa menyentuh harga antara $5.000 hingga $8.000.”

Vijay Pravin Maharajan, CEO sekaligus Pendiri bitsCrunch, juga memproyeksikan target harga yang serupa:

“Jika melihat ke depan menuju 2025, angka $8.000 masuk akal, mengingat Ethereum masih belum sepenuhnya mengejar performa Bitcoin di pasar bullish ini. Namun, arah harga ETH sangat bergantung pada keberhasilan mengatasi fragmentasi jaringan yang terus tumbuh, terutama dengan banyaknya solusi Layer 2 yang bermunculan.”

Laporan terbaru dari Gemini Institutional Insights menyoroti fakta bahwa saat ini, solusi Layer 2 Ethereum diluncurkan hampir setiap 19 hari sekali. Hal ini menimbulkan kekhawatiran soal fragmentasi likuiditas dan tersebarnya aset di berbagai platform. Maharajan menjelaskan:

“Meski rollup L2 penting untuk perkembangan Ethereum, banyak di antaranya bergantung pada sequencer terpusat, yang menyebabkan silo likuiditas dan membatasi nilai yang dapat ditangkap oleh jaringan utama Ethereum.”

Prediksi Ethereum 2026

• Prospek Harga: Tahun 2026 bisa jadi merupakan titik balik penting bagi Ethereum. Kisaran harga diperkirakan berada antara $4.350 hingga $9.900, dengan kecenderungan menguat di level $7.125.
• Potensi Kenaikan: Ethereum terus memperluas cakupannya di sektor DeFi, NFT, dan Web3, tiga kekuatan yang sejauh ini menjadi mesin pendorong utama.
• Faktor Pendorong: Begitu blockchain mulai berakar dalam sistem keuangan global, kekuatan Ethereum akan terlihat nyata. Regulasi yang semakin jelas, kestabilan geopolitik, dan iklim ekonomi global yang lebih terarah menjadi faktor-faktor penentu.

Dunia bergerak cepat ke arah desentralisasi, dan Ethereum berada tepat di jalurnya. Baik developer maupun institusi kini meliriknya, bukan sebagai alternatif, tapi sebagai pondasi baru ekonomi digital.

Rob Viglione, Co-Founder Horizen Labs, mengatakan:

“Meski dominasi Ethereum menurun sejak pertengahan 2024, aset ini sangat mungkin menunjukkan ketangguhan luar biasa di 2025. Dengan kontrol atas lebih dari separuh nilai total DeFi dan ekspansi layer-2 yang pesat, Ethereum punya pijakan yang kokoh.”
“Potensi persetujuan staking dalam ETF ETH, peningkatan adopsi institusional di bawah SEC yang lebih ramah pada kripto di 2025, dan langkah tokenisasi oleh raksasa seperti BlackRock bisa mendorong lonjakan besar. Bila disatukan dengan kematangan teknologinya dan efek jaringan, semua ini mengindikasikan potensi kenaikan yang kuat, meski sempat tertinggal secara performa.”

Kebijakan yang lebih pasti di AS dan Eropa akan sangat menentukan ritme pasar. Bila inflasi dan suku bunga mulai mereda, Ethereum berpotensi terus naik dalam pola stabil. Tapi, jika konflik geopolitik atau guncangan ekonomi melanda, Anda perlu bersiap menghadapi lonjakan volatilitas yang tak terduga.

Secara teknikal, Ethereum tampaknya akan menetap di sekitar $7.125, dengan dukungan kuat di level $4.350 dan tekanan resistensi mendekati $9.900. Ini bukan sekadar angka, ini adalah titik-titik psikologis yang akan membentuk pola trading tahun itu.

Geoff Kendrick, analis dan Kepala Riset Kripto di Standard Chartered Bank, memprediksi:

“Ethereum bisa mencapai $8.000 pada 2026.”

Ia menyebut angka itu hanya sebagai “batu loncatan” menuju valuasi yang jauh lebih tinggi—di kisaran $26.000–$25.000, meski belum menetapkan waktunya.

Maharajan dari bitsCrunch juga percaya Ethereum akan makin tak tergantikan:

“Posisi Ethereum sebagai tulang punggung Web3 bisa mendorong harga hingga $15.000, terutama jika solusi Layer 2 semakin matang dan minat institusional terhadap ETF Ethereum terus tumbuh.”

Prediksi harga Ethereum pada 2026 bisa dibilang bervariasi, namun satu benang merahnya jelas, optimisme. Jika Anda mengikuti perkembangan ini secara aktif, bukan tak mungkin Ethereum akan membuka babak baru dalam sejarah pasar kripto dengan Anda berada tepat di tengah-tengahnya.

Prediksi Ethereum 2027

Tahun 2027 kemungkinan akan menjadi tahun stabilisasi setelah berbagai langkah regulasi dan perkembangan teknis. Permintaan institusional yang terus meningkat dapat menopang harga ETH, meskipun tanpa pengaruh signifikan dari peristiwa Halving.

Oleh karena itu, prediksi Ethereum mungkin berada dalam kisaran yang lebih rendah pada tahun 2027, dengan harga tertinggi diperkirakan mencapai $5.200, terendah $3.900, dan rata-rata $4.400.

Prediksi Ethereum 2030

• Prospek Harga: Tahun 2030 dipandang sebagai momentum penting bagi Ethereum. Harga diperkirakan bergerak antara $9.850 dan $79.600, dengan rata-rata sekitar $12.000. Namun, seperti yang sering terjadi di dunia kripto, Anda tetap akan menemui fluktuasi ekstrem yang tak terhindarkan.
• Potensi Kenaikan: Seiring blockchain makin menembus sektor arus utama, Ethereum berpotensi mencetak rekor harga baru. Skalabilitas yang meningkat, masuknya institusi besar, serta adopsi dalam DeFi dan solusi perusahaan akan jadi pendorong utama.
• Faktor Pendorong: Dinamika pasca-halving, efisiensi jaringan, dan kepastian regulasi akan memainkan peran besar. Jika kondisi global mendukung, Ethereum bisa jadi aset digital sentral. Namun bila sebaliknya, harga bisa turun hingga $4.600.

Siklus sebelumnya menunjukkan tren lonjakan setelah halving. Jika pola itu berulang, harga bisa stabil di kisaran $12.000, bahkan mendekati $20.000. Adopsi institusional dan skalabilitas tetap jadi kunci dalam menopang pergerakan positif ini.

Jika Ethereum tetap mempertahankan posisinya sebagai altcoin terbaik, maka dampak dari peristiwa Bitcoin Halving tidak akan terlalu berpengaruh pada harga Ethereum, sehingga membantu membawa stabilitas harga yang lebih besar pada ETH.

VanEck memproyeksikan:

“Ethereum bisa menjadi kekuatan utama di antara aset digital, dengan harga token sekitar $11.800 pada 2030. Kombinasi infrastruktur global, smart contract, dan model transaksi tanpa kepercayaan menjadi nilai jual utamanya.”

Panel Finder pun sependapat, memperkirakan ETH mencapai $12.059.

Sparsh Jhamb menambahkan:

“Jika Ethereum menguasai 30% dari market cap Bitcoin, maka kapitalisasi pasarnya bisa mencapai $3 hingga $4,5 triliun. Dengan 120 juta ETH beredar, harganya bisa mencapai $25.000–$37.500.”
“Prediksi ini ambisius, tapi sangat mungkin dengan percepatan adopsi saat ini.”

Menurut Vijay Pravin Maharajan:

“Ethereum bisa naik ke $20.000 atau lebih, meski persaingan dan volatilitas tetap menjadi tantangan.”

Anndy Lian pun menyatakan:

“Ethereum, sebagai tulang punggung Web3, mungkin akan melampaui $20.000 pada 2030.”

Denis Vasin dari Storm Trade menekankan:

“Dalam beberapa tahun ke depan, pertumbuhan Ethereum lewat Layer 2 akan terlihat dalam nilainya. Pertumbuhannya tak lagi mengandalkan spekulasi, melainkan transformasi ekonomi dalam platform itu sendiri.”

Prediksi harga Ethereum untuk 2030 menyiratkan potensi luar biasa dan risiko yang tak kecil. Tapi bila Anda mampu melihat jauh ke depan, Eth

Dapatkan Ethereum (ETH) sekarang juga melalui dompet crypto non kustodian seperti Best Wallet.

Faktor-Faktor yang Memengaruhi Prediksi Ethereum

Berikut adalah faktor-faktor utama yang memengaruhi prediksi Ethereum 2025 – 2030:

• Pengaruh Bitcoin: Ethereum sangat dipengaruhi oleh harga dan kejadian di jaringan Bitcoin, sebagai mata uang kripto terbesar di dunia. Pergerakan harga Ethereum sering kali mengikuti Bitcoin. Peristiwa halving Bitcoin berpengaruh besar terhadap harga Bitcoin dan altcoin lainnya, termasuk Ethereum. Halving berikutnya pada April 2024 dan sering kali diikuti dengan lonjakan harga menuju All-Time High (ATH) dalam beberapa bulan berikutnya.
• Definisi Regulator tentang Ethereum: Menurut antaranews.com, penetapan Ethereum sebagai sekuritas oleh regulator, seperti persetujuan SEC terhadap ETF Ethereum memiliki dampak signifikan terhadap harga Ethereum. Jika status ini diselesaikan atau dilepas, harga Ethereum bisa mengalami lonjakan.
• Regulasi: Regulasi yang mendukung penggunaan kripto dengan jelas cenderung mendukung kenaikan harga, sementara regulasi yang membatasi bisa menyebabkan penurunan harga.
• Penggunaan Institusional: Diterimanya Ethereum oleh institusi dan perusahaan besar dapat mendorong kenaikan harga. Berita tentang penggunaan Ethereum oleh perusahaan-perusahaan ini sering kali meningkatkan permintaan ETH dan mendukung kenaikan harga.
• Peningkatan Protokol: Perubahan dan peningkatan dalam protokol Ethereum dapat mempengaruhi harga. Meskipun saat ini harga Ethereum masih sangat tergantung pada Bitcoin, masa depannya bisa terpengaruh lebih besar oleh peningkatan protokol sendiri.
• Lingkungan Ekonomi Makro: Kondisi ekonomi global, termasuk suku bunga dan stabilitas ekonomi, mempengaruhi persepsi terhadap aset spekulatif seperti mata uang kripto. Perubahan signifikan dalam ekonomi global dapat mempengaruhi arus masuk dan keluar dari pasar kripto.
• Penawaran dan Permintaan: Dengan penggunaan jaringan yang meningkat, pasokan ETH diperkirakan terus menurun. Sementara itu, permintaan ETH juga naik seiring dengan penggunaan jaringan yang bertambah, yang diharapkan memberikan tekanan positif pada harga ETH.

Analisa dan Sejarah Pergerakan Harga Ethereum

Ethereum secara resmi diluncurkan pada 30 Juli 2015, dan data harga pertama yang tercatat di CoinMarketCap pada 12 Agustus 2015 adalah $1,2222 per koin. Berikut adalah ringkasan sejarah pergerakan harga Ethereum sejak peluncuran hingga sekarang.

Sejarah Pergerakan Harga

Saat diluncurkan harga Ethereum di bawah $2 dan mencatat titik terendah sepanjang masa di $0,4209 pada Oktober 2015. Pada tahun 2016, harga naik menjadi $18,36, tetapi terpengaruh oleh peretasan DAO, turun menjadi $7,2764.

Pada 2017, Ethereum mengalami kenaikan drastis dari $8,10 menjadi $1,463.72 pada Januari 2018. Tahun 2018 melihat harga turun tajam, mencapai titik terendah di sekitar $80.

Setelah Bitcoin mengalami halving pada Mei 2020, Ethereum naik 563% dari $737,60 di awal 2021 hingga mencapai ATH $4,891,70 pada November 2021.

Pada 2022, Ethereum turun ke $880 pada Juni, kemudian mendapatkan support di $1.000 hingga $1.275 menjelang The Merge pada September. Meskipun naik sebesar 15% menjelang The Merge, Ethereum kehilangan 8,29% pada hari peristiwa tersebut.

Kinerja Ethereum Pasca Merge

Setelah transisi ke Proof of Stake (PoS), Ethereum mengalami penurunan signifikan pada September dan Oktober 2022, turun 19,74% ke $1.181,76. Pada November 2022, Ethereum kehilangan lebih dari 34% nilainya akibat runtuhnya FTX dan Alameda Research, tetapi pulih dengan reli 40% pada awal 2023.

Namun, sepanjang tahun 2023, Ethereum menghadapi ketidakpastian regulasi yang mengakibatkan penurunan harian signifikan, meskipun harga akhir tahun mencapai $2.282,89 dengan keuntungan tahunan 91%.

Pada awal 2024, persetujuan 11 ETF Bitcoin mendorong harga ETH naik 9%, diikuti kenaikan lebih lanjut hingga melewati $3.000 pada Februari. Meskipun mengalami koreksi pada Maret, Ethereum pulih dengan cepat dan mencapai $4.000 pada 11 Maret, sejalan dengan kinerja positif pasar kripto secara keseluruhan.

Prediksi Ethereum dari Para Ahli dan Analis

Sebagai mata uang kripto terbesar kedua di dunia dan platform kontrak pintar terpopuler, Ethereum sering menjadi subjek prediksi harga dari berbagai ahli dan analis. Berikut adalah beberapa prediksi Ethereum dari para ahli:

Prediksi Ethereum dari Cathie Woods

Cathie Woods, CEO Ark Invest memprediksi Ethereum akan mencapai kapitalisasi pasar $20 triliun pada tahun 2030, yang dapat menghasilkan valuasi ETH sekitar $160.000 hingga $180.000 per token.

Prediksi Ethereum dari Bill Barhydt

Bill Barhydt, CEO Abra, memprediksi Ethereum bisa mencapai harga maksimal $40.000, tanpa menyebutkan jangka waktu spesifik, sambil menunjukkan optimisme yang lebih besar terhadap Ethereum daripada Bitcoin.

Prediksi Ethereum dari Finder

Panel ahli di Finder.com memprediksi harga Ethereum 2025 mencapai $5.824 dan $14.411 pada 2030, dengan revisi sedikit dari prediksi sebelumnya.

Prediksi Ethereum dari VanEck

Perusahaan manajemen investasi VanEck memproyeksikan Ethereum mencapai $11.800 per token pada 2030, didorong oleh peningkatan fungsionalitas dan adopsi yang lebih luas.

Prediksi Ethereum dari Geoff Kendrick

Geoff Kendrick, analis dari Standard Chartered Bank, memperkirakan harga Ethereum bisa mencapai $8.000 pada 2026, dengan potensi untuk mencapai antara $26.000 hingga $35.000 di masa depan.

Prediksi Bonus: JP Morgan juga memprediksi harga Ethereum 2025 akan melampaui Bitcoin, terutama setelah rilis proto-danksharding di jaringan Ethereum.

Apa yang Akan Terjadi di Ethereum Selanjutnya?

Roadmap pengembangan Ethereum menjelaskan masa depan jaringan Ethereum dan bagaimana para pengembang berencana untuk meningkatkannya dalam waktu dekat dan jangka panjang. Pada Konferensi Pengembang Ethereum pada Juli 2022, Vitalik Buterin mengatakan bahwa Ethereum baru mencapai sekitar 55% setelah merge.

Dalam konferensi tersebut, Vitalik mendeskripsikan langkah-langkah selanjutnya, yang disebut Surge, Verge, Purge, dan Splurge. Pada akhir tahun 2023, Vitalik menambahkan satu langkah lagi ke peta jalan Ethereum. Peta jalan yang paling baru dibagikan Vitalik pada akhir tahun 2023 di X, dengan langkah tambahan yang disebut Scourge.

Berikut ini penjelasan mengenai setiap tahap peningkatan ini dan potensi dampaknya terhadap harga Ethereum.

Tahap Pengembangan Roadmap

• The Surge – Fokusnya adalah meningkatkan skala Ethereum hingga mencapai 100.000 transaksi per detik dengan menggunakan teknologi seperti sharding dan rollup layer-2. Pengembangan rollup sedang berlangsung aktif, dan pembaruan jaringan untuk mendukung rollup dijadwalkan pada 13 Maret.
• The Scourge – Tahap ini bertujuan untuk melawan sentralisasi ekonomi yang disebabkan oleh platform staking seperti Lido, yang saat ini menguasai 31,61% dari total ETH yang dipertaruhkan untuk keamanan jaringan.
• The Verge: Memperkenalkan pohon Verkle untuk memungkinkan klien tanpa kewarganegaraan, yang memvalidasi blok tanpa perlu menyimpan seluruh status blockchain. Hal ini akan menurunkan persyaratan perangkat keras untuk node dan meningkatkan desentralisasi.
• The Purge – Menyederhanakan protokol dengan memungkinkan node hanya menyimpan data tahun terakhir, mengurangi kebutuhan penyimpanan, mengatasi kemacetan jaringan, dan mempermudah partisipasi dalam jaringan.
• The Splurge – Tahap final untuk menyempurnakan semua peningkatan protokol dan memastikan semua komponen berjalan dengan baik, dengan tambahan peningkatan untuk menyempurnakan elemen-elemen protokol.

Dampak Perkembangan Peta Jalan pada Harga ETH

Perkembangan protokol Ethereum dalam 5-10 tahun mendatang diperkirakan akan mencapai tahap Splurge. Namun, sejarah menunjukkan bahwa perubahan ini tidak memiliki hubungan yang kuat dengan pergerakan harga ETH.

Menurut Liputan6.com, pergerakan pasar kripto secara keseluruhan memiliki dampak lebih besar pada harga Ethereum daripada peningkatan protokolnya sendiri.

Sebagai contoh, meskipun hardfork Belatrix dan Paris pada September 2022 merupakan peristiwa besar, Ethereum hanya mengalami kenaikan 1,57% selama bulan tersebut.

Oleh karena itu, dampak langsung dari peningkatan protokol Ethereum terhadap harga ETH kemungkinan akan terbatas, kecuali jika Ethereum tidak lagi tergantung pada pergerakan harga Bitcoin.

Kesimpulan

Prediksi Ethereum 2025 – 2030 hanyalah prediksi, dan apa yang Anda baca di sini tidak boleh dianggap sebagai fakta yang akan terjadi. Ada banyak prediksi Ethereum yang beredar, dan yang satu ini, menggunakan indikator teknis untuk jangka pendek dan berbagai faktor teknis, ekonomi, serta peraturan untuk jangka panjang, memberikan prediksi harga yang positif untuk masa depan Ethereum.

Sebagai perbandingan, kita bisa melihat pendapat dari investor sukses Warren Buffet, salah satu dari 10 orang terkaya di dunia: “Dalam hal mata uang kripto secara umum, saya bisa mengatakan hampir dengan pasti bahwa mereka akan berakhir dengan buruk.” Untuk lebih memahami tentang crypto, silakan baca artikel kami tentang cara beli crypto. Untuk mengetahui tahap demi tahap dalam membeli Ethereum, Anda juga bisa membaca artikel kami tentang cara beli ethereum.

Ethereum menjadi salah satu mata uang kripto dengan volume perdagangan tinggi di Binance. Beli ETH di Binance sekarang juga dan dapatkan berbagai keuntungan dengan berinvestasi melalui bursa terbesar di dunia ini. Anda juga bisa melihat harga Ethereum Indodax secara real time sebagai perbandingan.

FAQs