Tom Lee Prediksi Stablecoin Jadi Pendorong Kenaikan Harga Emas – Sinyal Bullish untuk $BEST?
Kami percaya pada transparansi penuh dengan pembaca kami. Beberapa konten di situs kami mengandung tautan afiliasi, dan kami mungkin menerima komisi melalui kemitraan ini. Namun, potensi kompensasi ini tidak pernah memengaruhi analisis, opini, atau ulasan kami. Semua konten editorial kami dibuat secara independen dari kemitraan pemasaran, dan penilaian kami sepenuhnya didasarkan pada kriteria evaluasi yang telah ditetapkan. Baca Selengkapnya!
Tom Lee, analis terkenal dari Fundstrat, memicu perbincangan baru di pasar keuangan setelah menyebut stablecoin sebagai katalis utama kenaikan harga emas. Ia menilai arus modal dari aset digital berbasis dolar ini dapat mengalir ke komoditas tradisional, menciptakan skenario bullish yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Pandangan ini membuka diskusi lebih luas soal hubungan antara crypto dan emas sebagai penyimpan nilai. Jika prediksi tersebut tepat, bukan hanya emas yang diuntungkan, melainkan juga proyek crypto bernilai fundamental seperti $BEST.
Stablecoin dianggap mampu menjembatani investor tradisional ke ekosistem Web3, memberi dukungan pada aset yang menawarkan utilitas nyata.
Harga Emas Menyentuh Rekor Tertinggi
Dalam wawancara terbarunya di CNBC, kepala riset Fundstrat, menyebut bahwa lonjakan pasokan Tether ($USDT) saat ini mungkin menjadi salah satu faktor terbesar di balik kenaikan harga emas yang mencetak rekor tertinggi. Klaim tersebut memang berani, tetapi secara data, pernyataan itu masuk akal.

Harga emas baru saja menyentuh rekor tertinggi sepanjang masa, melampaui $4,100 per ons atau setara dengan Rp66.000.000. Meskipun pasar saham dan aset crypto besar sedang mengalami tekanan akibat ketegangan perdagangan antara Amerika Serikat dan Tiongkok.
Menurut Tom Lee, logikanya sederhana. Setiap stablecoin membutuhkan cadangan sebagai jaminan. Cadangan Tether belakangan ini semakin banyak mengalihkan alokasi ke emas dan obligasi pemerintah AS. Langkah ini menjadikan digital dollar dari Tether memiliki dukungan yang lebih kuat dan nyata.
Perubahan arah ini diam-diam menempatkan stablecoin sebagai bentuk penyimpanan nilai modern. Posisinya kini berada di antara volatilitas Bitcoin ($BTC) dan persepsi stabilitas dari logam mulia seperti emas.
Jika tren ini terus berlanjut, maka bisa terjadi pergeseran struktural dalam dua pasar sekaligus. Saat ini, kapitalisasi pasar global untuk stablecoin telah melampaui sekitar $314 miliar atau sekitar Rp5.000 triliun.
Jika hanya 5% dari total itu dialokasikan ke emas, maka akan tercipta permintaan baru sebesar sekitar $15 miliar. Jumlah sebesar ini cukup untuk mendorong harga emas naik lebih jauh dan menopang reli dalam jangka panjang.
Mengapa Permintaan Stablecoin Bisa Mengubah Definisi Crypto Wallet
Munculnya stablecoin yang didukung emas atau real-world asset menandai babak baru dalam evolusi dunia crypto. Wallet kini dituntut untuk melampaui fungsi dasarnya sebagai tempat penyimpanan token.

Platform lama seperti MetaMask atau Trust Wallet awalnya dirancang hanya untuk tukar-menukar dan menyimpan aset digital. Fungsi tersebut memadai saat dunia crypto masih didominasi aktivitas trading dengan aset volatil.
Namun seiring berjalannya waktu, stablecoin kini dianggap setara dengan bentuk digital dari uang fiat atau logam mulia. Hal ini membuat ekspektasi pengguna turut berubah.
Pengguna sekarang menginginkan fitur imbal hasil yang terintegrasi, proses jembatan fiat yang lebih mulus, dan infrastruktur yang siap memenuhi regulasi. Dominasi Tether membuktikan bahwa mayoritas investor mengincar kestabilan.
Tahap selanjutnya adalah aksesibilitas, seberapa mudah pengguna mengalokasikan stablecoin mereka ke dalam DeFi, staking, atau pasar obligasi yang ditokenisasi.
Wallet akan menjadi antarmuka utama dalam dunia crypto yang lebih nyata, utilitas-driven, dan terhubung dengan dunia keuangan tradisional.
Best Wallet ($BEST) – Web3 Wallet Serba Bisa untuk Siklus Pasar Berikutnya
Best Wallet kini tengah berkembang menjadi super app Web3 yang menyatukan berbagai fitur penting mulai dari keamanan, imbal hasil, dan fitur penemuan aset baru, semuanya bisa Anda temukan hanya dalam satu tempat.
Di balik layar, sebagai dompet crypto terbaik, Best Wallet menggunakan teknologi Fireblocks MPC-CMP, kerangka keamanan yang sama yang digunakan oleh institusi finansial global. Artinya, pengguna mendapatkan perlindungan berstandar tinggi setiap kali berinteraksi dengan aset digital mereka.

Token Best Wallet ($BEST) menjadi bahan bakar utama ekosistem ini. Dengan memilikinya, Anda dapat mengurangi biaya transaksi, mendapatkan akses lebih awal ke berbagai presale, serta meningkatkan imbal hasil dari aktivitas staking.
Melalui fitur “Upcoming Tokens”, pengguna bahkan bisa langsung membeli proyek baru bahkan koin meme crypto dari dalam aplikasi tanpa harus keluar ke platform lain.
Best Wallet Token ($BEST) memberikan banyak keuntungan nyata bagi pemegangnya. Pengguna dapat mengeksplor berbagai peluang investasi baru langsung dari aplikasi, dengan sistem yang telah dioptimalkan untuk kenyamanan dan keamanan.
Dan untuk mendapatkan fitur lengkap dari dompet crypto terbaik ini, Anda harus memiliki Best Wallet Token. Pelajari cara membeli token Best Wallet ($BEST) melalui panduan langkah demi langkah yang tersedia di dalam platform. Dan jangan lupa lihat juga bagaimana perkembangan token ini dalam beberapa tahun mendatang melalui prediksi harga Best Wallet.
Agar tidak ketinggalan informasi seputar presale token ini, silakan kunjungi laman resmi Best Wallet, ikuti akun sosial media mereka seperti X dan group Telegram karena semua informasi terbaru mengenai proyek ini akan dibagikan di sana.
Bagi Anda yang tak mau ketinggalan dengan informasi terbaru seputar crypto, silakan bergabung dengan grup Telegram Cryptonews Indonesia. Update informasi seputar dunia crypto, meme coin dan dunia web3 bisa Anda dapatkan di sana.
Beli Best Wallet Token di SiniDisclaimer: Pendapat dan pandangan yang diungkapkan dalam postingan ini tidak selalu mencerminkan kebijakan atau posisi resmi Cryptonews. Informasi yang disediakan dalam postingan ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai nasihat keuangan, investasi, atau profesional. Cryptonews tidak mendukung produk, layanan, atau perusahaan tertentu yang disebutkan dalam postingan ini. Pembaca disarankan untuk melakukan riset mandiri dan berkonsultasi dengan profesional yang berkualifikasi sebelum mengambil keputusan keuangan apa pun. Jangan pernah menginvestasikan lebih dari yang Anda siap kehilangan.