Prediksi Harga Solana: Saat Bitcoin Terkapar, Dana $510 Juta Masuk ke SOL – Apa yang Diketahui Investor Institusi?
Kami percaya pada transparansi penuh dengan pembaca kami. Beberapa konten di situs kami mengandung tautan afiliasi, dan kami mungkin menerima komisi melalui kemitraan ini. Namun, potensi kompensasi ini tidak pernah memengaruhi analisis, opini, atau ulasan kami. Semua konten editorial kami dibuat secara independen dari kemitraan pemasaran, dan penilaian kami sepenuhnya didasarkan pada kriteria evaluasi yang telah ditetapkan. Baca Selengkapnya!
Di tengah kejatuhan harga Bitcoin yang sempat menyentuh level terendah sejak April, arus dana justru mengalir deras ke Solana. Dalam seminggu terakhir, investor institusi menggelontorkan lebih dari $510 juta atau sekitar 8,5 triliun rupiah ke produk ETF berbasis SOL.
Fakta ini mengisyaratkan adanya keyakinan jangka panjang terhadap prospek harga Solana. Kehadiran empat produk ETF spot Solana yang diluncurkan pekan lalu menjadi katalis besar. Aliran dana meningkat dua kali lipat menjadi lebih dari $128 juta hanya dalam beberapa hari, padahal minggu sebelumnya sempat melambat.
Arus Masuk ke ETF SOL Jadi Sinyal Awal Altseason?
Grafik arus ETF menunjukkan bahwa institusi kini lebih agresif dalam mengakumulasi Solana dibandingkan Bitcoin. Sementara banyak investor ritel masih dihantui kekhawatiran soal suku bunga dan ketidakpastian makroekonomi global, investor institusi justru mengambil posisi lebih awal.

Di sisi lain, ETF Bitcoin mencatat arus keluar sebesar $1,22 miliar di periode yang sama. Perbedaan tajam ini memperlihatkan bahwa pelaku pasar mulai melirik alternatif kuat yang mampu menawarkan kombinasi skalabilitas dan efisiensi biaya dua hal yang selama ini menjadi nilai jual utama Solana.

Walaupun harga SOL saat ini masih berada di bawah $130 atau sekitar 2,16 juta rupiah, keyakinan jangka panjang tampak jelas dari besarnya volume akumulasi. Uniknya, investor Solana tidak menunjukkan pola hedging atau perlindungan seperti yang biasa dilakukan saat volatilitas meningkat.
Padahal Bitcoin, yang biasanya dianggap sebagai pelindung nilai saat pasar tidak menentu, justru mengalami tekanan besar. Fenomena ini menunjukkan bahwa posisi Solana dalam portofolio institusional kini bukan lagi sebagai alternatif spekulatif, melainkan sebagai aset strategis.
Beberapa analis menyebut bahwa masuknya dana dalam jumlah besar ke ETF Solana bukan hanya sekadar efek FOMO dari peluncuran awal. Komitmen investor untuk tetap memegang posisi meski pasar belum sepenuhnya pulih menunjukkan bahwa adopsi Solana telah melewati tahap ekspektasi semu.
Jika tren ini berlanjut, tidak menutup kemungkinan bahwa fase altcoin season berikutnya akan dipimpin oleh SOL, bukan oleh BTC seperti siklus sebelumnya.
Prediksi Harga Solana: Apa yang Diketahui Investor Institusi?
Grafik harian SOL saat ini menunjukkan pola descending triangle yang terbentuk sempurna, dengan support kuat di kisaran $120 atau sekitar 2 juta rupiah. Zona ini telah berulang kali menjadi titik pantul sejak awal 2024, memperkuat statusnya sebagai level demand utama bagi Solana.

Indikator momentum seperti RSI saat ini mendekati area jenuh jual di level 35. Secara historis, area ini sering menjadi titik awal pembalikan arah pada time frame mingguan. Meskipun MACD belum memberikan sinyal bullish penuh, perlambatan penurunan di bawah garis sinyal menunjukkan potensi awal pembentukan bottom teknikal.
Jika harga crypto yang menjanjikan ini mampu memantul dari level $120 dengan volume yang meyakinkan, target breakout teknikal selanjutnya berada di sekitar $205 atau 3,4 juta rupiah. Ini merupakan resistance yang cukup solid berdasarkan struktur harga sebelumnya. Apabila zona ini tertembus, struktur segitiga yang terbentuk berpotensi membawa Solana ke level $500, yang berarti kenaikan sekitar 290% dari harga saat ini.
Namun potensi lonjakan ini tidak hanya bergantung pada sinyal teknikal. Arus masuk institusional yang stabil ke ETF spot SOL, integrasi Solana dalam neraca keuangan perusahaan, serta adopsi dari sisi ritel akan menjadi pemicu tambahan untuk reli lebih lanjut.
Jika seluruh faktor ini selaras, bukan tidak mungkin harga SOL bisa naik hingga $1.000 atau sekitar 16,6 juta rupiah, kenaikan sebesar 590% dari posisi sekarang. Perlu dicatat, breakout dari pola descending triangle sering kali terjadi setelah fase konsolidasi yang membentuk tekanan harga di area apex.
Maka dari itu, prediksi harga Solana jika dilihat dari fase sideways saat ini justru bisa menjadi titik akumulasi terbaik bagi investor yang memiliki horizon jangka menengah hingga panjang.
Maxi Doge: Meme Coin yang Siap Menggebrak di Tengah Momentum Solana
Di tengah kebangkitan Solana dan rotasi modal institusional dari Bitcoin ke altcoin, satu proyek berbasis komunitas menarik perhatian investor ritel yaitu Maxi Doge ($MAXI). Meme coin bertema anjing ini berhasil menggalang dana lebih dari $4,1 juta atau sekitar 68,2 miliar rupiah dalam presale-nya, dan kini masuk dalam radar sebagai crypto yang berpotensi 100x berikutnya.

Berbeda dari meme coin pada umumnya, Maxi Doge membawa kombinasi narasi Dogecoin lama dengan pendekatan modern berbasis komunitas Telegram dan X (sebelumnya Twitter). Dukungan komunitas menjadi mesin utama proyek ini, ditambah dengan roadmap yang mencakup staking, ekspansi NFT, serta fitur play-to-earn untuk ekosistem Web3 mendatang.
Harga token MAXI saat ini masih berada di kisaran $0.0002695. Dengan market cap yang masih kecil, potensi pertumbuhan harga sangat besar, terutama jika hype seputar dog coin kembali meledak dalam fase altseason berikutnya.
Investor yang ingin ikut serta bisa membeli token ini langsung melalui website resmi mereka, dengan integrasi wallet non-custodial seperti Best Wallet. Proses pembelian cukup sederhana dan dapat dilakukan menggunakan USDT atau ETH.
Jika momentum komunitas Maxi Doge ($MAXI) terus tumbuh seiring meluasnya adopsi proyek ini, potensi harganya dalam jangka menengah bisa meningkat signifikan. Prediksi harga Maxi Doge dapat mencapai $0.0026 per token, yang berarti kenaikan hampir 10 kali lipat dari harga presale saat ini.
Bagi investor yang mencari crypto berkapitalisasi kecil dengan ruang pertumbuhan besar, Maxi Doge menawarkan peluang menarik di tengah tren meme coin yang masih hidup dan berkembang.
Untuk Anda yang ingin ikut serta dalam presale Maxi Doge, cukup kunjungi situs resmi mereka dan hubungkan wallet Anda. Baca juga panduan cara beli Maxi Doge sebelum melakukan pembelian. Presale ini mendukung jaringan Ethereum dan Solana, sehingga Anda bisa memilih jaringan yang paling nyaman digunakan.
Maxi Doge menjadi salah satu proyek crypto yang patut dipantau, apalagi dengan komunitas yang aktif di media sosial seperti X (Twitter) dan Telegram, serta roadmap yang menjanjikan ekspansi fitur di masa depan. Jika hype komunitas terus tumbuh, bukan tidak mungkin MAXI menjadi salah satu crypto yang mencetak sejarah di tahun 2026 mendatang.
Beli Maxi Doge di SiniDisclaimer: Pendapat dan pandangan yang diungkapkan dalam postingan ini tidak selalu mencerminkan kebijakan atau posisi resmi Cryptonews. Informasi yang disediakan dalam postingan ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai nasihat keuangan, investasi, atau profesional. Cryptonews tidak mendukung produk, layanan, atau perusahaan tertentu yang disebutkan dalam postingan ini. Pembaca disarankan untuk melakukan riset mandiri dan berkonsultasi dengan profesional yang berkualifikasi sebelum mengambil keputusan keuangan apa pun. Jangan pernah menginvestasikan lebih dari yang Anda siap kehilangan.