Apakah Crypto Halal? Pendapat Ahli Islam Dunia dan Indonesia Tahun 2025

Penulis Berita Kripto
Diverifikasi oleh
Terakhir diperbarui: 
Disclaimers: Penting untuk diingat bahwa investasi di crypto memiliki risiko tinggi. Artikel/berita ini disediakan sebagai tambahan informasi dan bukan sebagai saran investasi. Dengan membaca artikel/berita ini, Anda menyetujui syarat dan ketentuan kami.

apakah crypto halal?

Meningkatnya minat dan adopsi terhadap mata uang kripto membuat banyak orang, terutama umat Islam, bertanya-tanya apakah crypto halal? Ini merupakan pertanyaan yang sangat wajar muncul di benak para investor muslim karena mereka bukan hanya mengincar keuntungan, melainkan juga ingin tetap berdiri pada prinsip-prinsip agama.

Pertanyaan apakah crypto halal atau haram sebenarnya sudah muncul sejak lama. Namun, sampai saat ini para cendekiawan muslim dan ahli keuangan syariah masih belum satu suara terkait hal tersebut.

Berbagai fatwa atau pendapat yang dikemukakan menghasilkan berbagai kesimpulan. Pada akhirnya, semua keputusan tetap berada di tangan para investor bagaimana hukum crypto Islam yang mereka yakini.

Artikel ini akan secara khusus membahas tentang apakah kripto halal atau haram secara lebih mendalam. Dengan membaca artikel ini, Anda akan dapat mengeksplorasi lebih jauh tentang hukum Bitcoin dalam Islam yang telah dipaparkan oleh cendekiawan Islam dunia dan Indonesia.

  • Memperkenalkan solusi Bitcoin L2 pertama
  • Memungkinkan pengguna untuk memperdagangkan BTC hampir secara instan
  • Keamanan transaksi yang ditingkatkan dengan bukti ZK
Launch
Mei 2025
Meta
Bitcoin L2, Meme
Purchase Methods
  • USDT
    USDT
  • ETH
    ETH
  • Derivatif Dogecoin yang didukung oleh meme dengan fokus pada perdagangan dengan leverage 1.000x
  • Maxi Doge akan menyelenggarakan kontes komunitas dan acara mitra untuk berinteraksi dengan audiensnya
  • Proyek ini menawarkan hadiah staking yang tinggi kepada para pendukung awalnya.
Launch
Juli 2025
Meta
Meme, Perdagangan
Purchase Methods
  • ETH
    ETH
  • USDT
    USDT
  • BNB
    BNB
  • Kartu Bank
    Kartu Bank
  • +1 more
  • Mengubah penambangan koin meme menjadi permainan
  • Tambahkan node ke server Anda untuk meningkatkan kemampuan penambangan.
  • Pembayaran dan bonus di koin meme teratas lainnya
Launch
Agustus 2025
Meta
Pertambangan
Purchase Methods
  • ETH
    ETH
  • USDT
    USDT
  • Kartu Bank
    Kartu Bank

Apakah Mata Uang Kripto Halal atau Haram?


Pertanyaan tentang apakah crypto halal masih belum dapat dijawab secara pasti karena para ulama masih memiliki pendapat berbeda-beda. Namun, sampai saat ini, khususnya di Indonesia, kripto masih mendapatkan atensi luar biasa dari masyarakat, terlebih dengan diterbitkannya regulasi khusus yang mengatur pasar ini.

Mufti Besar Mesir, Mufti Shawki Allam, pernah berpendapat bahwa mata uang kripto haram karena tidak mendapatkan persetujuan dari badan-badan negara yang sah seperti Departemen Keuangan.

“Saya berpendapat bahwa perdagangan mata uang crypto haram karena tidak mendapatkan persetujuan dari badan-badan yang sah, seperti Departemen Keuangan Negara, sebagai alat tukar yang sah.”

Mantan hakim Mahkamah Agung Pakistan, Mufti Taqi Usmani, juga menjadi salah satu cendekiawan muslim dunia yang menilai bahwa kripto adalah haram.

“Berdasarkan syariah Islam, Bitcoin atau kripto lainnya tidak memiliki alasan kuat untuk diterima sebagai sebuah mata uang. Sebab, itu semua hanyalah angka imajiner yang merupakan hasil dari proses matematika yang rumit. Kripto dibeli dengan spekulasi dan minim pengawasan sehingga kerap digunakan untuk transaksi ilegal atau melanggar hukum.”

Industri mata uang kripto yang berkembang dengan sangat pesat telah membuat perdebatan mengenai hukum crypto Islam kian rumit. Sebagai contoh, banyak ulama yang mengharamkan kripto karena tidak didukung oleh pemerintah. Namun, saat ini pemerintah di berbagai negara telah menerbitkan regulasi untuk mata uang kripto.

Dilansir dari situs Kemendag.go.id, menurut Peraturan Menteri Perdagangan Republik Indonesia Nomor 99 Tahun 2018, mata uang kripto telah ditetapkan sebagai komoditi, yang dapat menjadi subjek kontrak berjangka dan diperdagangkan di bursa berjangka.

Di samping itu, tidak semua cendekiawan Islam atau ulama sepakat dengan pelarangan mata uang kripto. Pendiri Practical Islamic Finance, Rakaan Kayali, berpendapat bahwa mata uang kripto tidak bisa dianggap haram hanya karena tidak mendapatkan dukungan dari pemerintah atau dikarenakan sifatnya yang spekulatif.

Pendapat Pro: Mengapa Crypto Halal


Salah satu topik utama dalam perdebatan apakah Bitcoin halal atau haram adalah hukumnya sebagai alat tukar yang sah dalam Islam. CEO Amanah Advisors, salah satu lembaga konsultan keuangan syariah dan fintech di Inggris, Mufti Faraz Adam, berpendapat bahwa Bitcoin memiliki unsur-unsur yang diperlukan sebagai sebuah mata uang.

Di samping itu, Mufti Faraz Adam juga mengemukakan bahwa kripto dapat dianggap sebagai Māl (harta) menurut hukum Islam. Kripto merupakan untaian angka dan entri yang dapat disimpan di dompet digital. Angka-angka tersebut menjadikan kripto sebagai Māl dan aset yang dapat dibeli, dipegang, dan dipertukarkan oleh pemiliknya.

Mantan penasihat syariah Blossom Finance, Mufti Muhammad Abu-Bakar, berpendapat bahwa mata uang kripto memiliki sifat spekulatif. Namun, unsur spekulatif tersebut sebenarnya terdapat pada semua mata uang sehingga tidak serta merta membuat crypto haram.

Ia juga tidak sependapat dengan hukum Bitcoin dalam Islam yang dianggap haram karena kerap digunakan untuk tujuan yang melanggar hukum. Mufti Muhammad Abu-Bakar bahkan menyadur pandangan empat mazhab Sunni mengenai status halal haram anggur yang juga diperdagangkan untuk bahan baku wine.

“Sesuatu yang halal digunakan untuk tujuan yang harap tidak secara otomatis mengubah kehalalan tersebut menjadi haram.”

Disadur dari CNBC Indonesia, pendiri Islamic Law Firm (ILF), Yenny Wahid, menggelar Bahtsul Masail untuk membahas tentang apakah crypto halal atau haram. Dalam acara yang dihadiri oleh banyak cendekiawan dan ekonom Islam, serta beberapa praktisi blockchain Indonesia tersebut, putri mantan presiden ke-4 Indonesia tersebut mengemukakan pendapatnya.

“Transaksi uang di bank akan dikenakan potongan (biaya). Tapi, kripto tidak dikenakan potongan karena dilakukan secara peer-to-peer alias tanpa perantara. Jadi, hal itu justru menurut beberapa alim ulama dapat menghilangkan unsur gharar dalam kripto yang diklaim oleh beberapa ulama lainnya.”

Sementara itu, meskipun MUI telah menetapkan hukum crypto dalam Islam adalah haram sebagai mata uang, dalam salah satu ketentuan hukumnya, MUI menyatakan bahwa kripto masih sah untuk diperjualbelikan. Namun, hal itu berlaku apabila cryptocurrency memenuhi syarat sil’ah, memiliki underlying (aset dasar), dan memiliki manfaat yang jelas.

Disadur dari JPNN.com, CEO Indodax, Oscar Darmawan, menyebutkan bahwa aset kripto memiliki underlying. Namun, ada aset dengan underlying yang mudah dipahami karena dalam bentuk fisik seperti USDT atau LGold, tetapi ada juga yang sulit dipahami karena berbentuk biaya penerbitan seperti Bitcoin.

Lalu, apakah crypto halal? Jika mengacu pada pendapat beberapa cendekiawan muslim hingga pakar ekonomi di atas, kripto dapat menjadi sebuah aset yang halal untuk investasi atau diperjualbelikan, tetapi haram untuk menjadi mata uang.

Dengan demikian, sangat disarankan bagi calon investor untuk berinvestasi pada crypto yang bagus untuk jangka panjang, memiliki kasus penggunaan kuat sehingga tidak bergantung pada hype di awal saja.

Pendapat Kontra: Mengapa Crypto Haram


Pada dasarnya, cryptocurrency melawan arus mata uang fiat karena meniadakan perantara dan bersifat desentralisasi. Kendati demikian, keduanya masih sangat bergantung pada kondisi keuangan global serta dipengaruhi oleh minat beli dan jual yang terjadi di pasar.

Beberapa pendapat yang mengemukakan bahwa crypto halal berfokus pada bagaimana crypto menjadi aset atau komoditi, bukan sebagai mata uang dan alat tukar pembayaran.

Namun, tidak sedikit cendekiawan maupun organisasi muslim yang memfatwakan bahwa hukum Bitcoin dalam Islam adalah haram, baik sebagai mata uang maupun komoditi.

Disadur dari Muhammadiyah.or.id, Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah juga telah mengeluarkan fatwa tentang apakah kripto halal atau haram. Crypto dianggap haram dari dua sisi, yaitu sebagai alat investasi maupun alat tukar.

Menurut Muhammadiyah, kripto memiliki banyak kekurangan sebagai alat investasi jika ditinjau dari syariat Islam. Salah satunya dikarenakan sifat spekulatifnya yang sangat terlihat. Di samping itu, Bitcoin atau kripto pada umumnya memiliki unsur gharar (ketidakpastian) dan tidak memiliki underlying asset (aset yang mendasarinya).

Kemudian, berkaitan dengan penggunaan kripto sebagai alat tukar, hukum dasarnya adalah boleh. Tapi, mengingat kripto sampai saat ini belum disahkan sebagai alat tukar oleh negara dan belum sepenuhnya diterima oleh masyarakat, demi menghindari keburukan, penggunaan kripto tidak diperbolehkan sebagai alat tukar.

Senada dengan Muhammadiyah, Pusat Persatuan Islam (PERSIS), juga melarang penggunaan Bitcoin dan mata uang kripto karena dapat memberi dampak negatif terhadap perekonomian nasional.

Disadur dari Republika.co.id, pada tahun 2018 lalu, Ketua Bidang Garapan Ekonomi PP PERSIS, Latief Awaludin, mengemukakan bahwa Bitcoin cs bukan hanya perlu diwaspadai, melainkan harus dilarang karena berkaitan dengan kerugian di bidang ekonomi. Kendati demikian, Latief juga menambahkan bahwa Bitcoin cs sangat mungkin menjadi alat tukar yang sah apabila disepakati dan didukung oleh pemerintah.

Jadi, apakah crypto halal atau haram? Berdasarkan pendapat dari dua organisasi Islam di atas, kripto adalah haram digunakan sebagai alat tukar karena Indonesia telah memiliki alat pembayaran yang sah yaitu Rupiah.

Apakah Trading Kripto Halal?


Majelis Ulama Indonesia (MUI) berfatwa bahwa hukum trading crypto dalam Islam adalah haram karena mengandung gharar (ketidakpastian)dan dharar (merugikan). Fatwa crypto MUI tersebut serupa dengan yang diungkapkan juga oleh salah satu lembaga Islam terbesar di Indonesia, Muhammadiyah.

Apakah crypto halal

Namun, beberapa ulama tidak sepakat dengan diharamkannya trading kripto. Dr. Ziyaad Mohamed yang menjabat sebagai Ketua Komite Syariat di HSBC Amanah Malaysia Bhd, mengungkapkan bahwa hukum trading crypto dalam Islam adalah halal.

Dr. Ziyaad menilai bahwa kripto adalah aset penyimpanan nilai yang sudah diakui oleh banyak orang sehingga memenuhi definisi sebagai maal. Selain itu, fluktuasi harga yang terjadi di pasar kripto juga dipengaruhi oleh permintaan dan penawaran di pasar sehingga tidak menyalahi hukum Islam.

Sementara itu, disadur dari Sindonews, Yenny Wahid dan para kiai pada Bahtsul Masail Halal Haram Transaksi Kripto pada tahun 2021 lalu menyimpulkan bahwa kripto bukan mata uang melainkan komoditi (sil’ah) atau aset yang dapat diperdagangkan.

Kendati hukum trading crypto dalam Islam diperbolehkan, masyarakat diminta untuk menghindarinya apabila tidak memiliki pengetahuan yang cukup dan berpedoman pada fatwa MUI crypto tersebut.

Apakah Berinvestasi di Kripto Halal?


Direktur Jenderal Cambridge Institute of Islamic Finance dan spesial pengembangan produk keuangan Islam, Dr. Humayon, turut berpendapat mengenai Bitcoin halal atau haram. Menurutnya, investasi dalam mata uang kripto diperbolehkan selama tidak melanggar hukum Islam tentang bunga, ketidakpastian kontrak, dan perjudian.

Investasi berbeda dengan perdagangan (trading) karena memiliki tujuan utama mendapatkan kekayaan dalam jangka panjang dengan memegang sebuah aset, dalam hal ini kripto.

Hampir semua ulama atau cendekiawan muslim yang berada pada sisi bahwa crypto halal tetap menganjurkan agar para investor untuk memiliki wawasan cukup sebelum memutuskan berinvestasi. Jika Anda masih belum memahami tentang apa itu crypto, sebaiknya membaca artikel kami yang membahas mengenai cara investasi kripto.

Apakah Staking Kripto Halal?


Staking menggunakan konsensus proof-of-stake, yang dapat diartikan bahwa semua token di dalam pool staking digunakan untuk memperkuat jaringan dan meningkatkan integritasnya. Pengguna akan menerima imbalan dalam porsi yang telah ditentukan sebelumnya sebagai apresiasi karena turut berpartisipasi dalam ‘menjaga’ blockchain.

Salah satu pendiri HAQQ Network, Mohammed AlKaff AlHashmi, mengatakan bahwa platform staking crypto terbaik adalah yang bertujuan meningkatkan keamanan jaringan. Secara sederhana, investasi halal crypto ini halal, namun, staking dapat menjadi haram apabila aset yang dikunci di dalam pool staking bertujuan menghasilkan pinjaman atau bunga untuk orang lain.

Baca artikel kami tentang apa itu staking crypto apabila Anda belum memahami mekanisme ini.

Apakah Penambangan Kripto Halal?


Sub topik lain yang kerap dibahas dalam perdebatan Bitcoin halal atau haram adalah penambangan. Beberapa kripto, terutama Bitcoin, memang dapat diperoleh dengan cara menambang, bukan hanya dengan membelinya melalui exchange crypto terbaik.

Ada dua tugas utama dalam menambang kripto, yaitu menjadi validator dan berpartisipasi dalam menemukan blok baru. Validator berfungsi untuk memastikan semua transaksi yang terjadi di blockchain valid dan tidak ada transaksi ganda. Kemudian, setelah menemukan blok baru, penambang akan menerima imbalan dalam bentuk kripto.

Salah satu pendiri Islamic Guru, Ibrahim Khan, menilai peran audit atau menjadi validator untuk blockchain diperbolehkan karena menjaga integritas blockchain. Sementara itu, perlombaan untuk menemukan blok baru juga tidak dilarang.

Meskipun ada sedikit unsur keberuntungan, penambang memerlukan keterampilan dalam menghitung dan membutuhkan daya komputasi besar untuk menemukan blok baru tersebut. Jadi, ini sama sekali tidak mengandung unsur perjudian.

Jadi, apakah kripto halal apabila diperoleh melalui penambangan? Mengacu pada pendapat Ibrahim Khan, penambangan Bitcoin atau kripto mungkin halal untuk dilakukan karena tidak melanggar hukum-hukum Islam.

Selengkapnya tentang penambangan Bitcoin dapat membaca artikel kami tentang mining Bitcoin.

Kripto Mana yang Mungkin Halal?


Belum ada hukum Bitcoin dalam Islam yang baku karena para ulama dan cendekiawan muslim masih berbeda pandangan terkait hal ini. Hal tersebut tidak menutup kemungkinan bahwa berbagai cryptocurrency terbaik halal untuk diperdagangkan, meskipun belum disahkan sebagai alat pembayaran, khususnya di Indonesia.

Regulasi yang telah diatur oleh pemerintah Indonesia untuk mendukung mata uang kripto telah membuat angka adopsi kripto di tanah air meningkat signifikan.

Disadur dari Antara News, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat bahwa pada bulan September 2024 investor kripto di Indonesia mencapai 21, 27 juta orang. Angka tersebut mengalami peningkatan cukup signifikan dibanding 20,9 juta orang pada bulan sebelumnya.

Kami telah merangkum beberapa mata uang kripto yang mungkin halal dan selaras dengan hukum Islam. Selain sepenuhnya terdesentralisasi, proyek kripto di bawah ini juga memberikan manfaat untuk masyarakat, khususnya penggemar mata uang kripto.

1. Bitcoin Hyper – Token Layer 2 Pertama yang Didesain untuk Menjadi Crypto Halal dengan Potensi Besar

Di tengah hiruk-pikuk dunia kripto, satu pertanyaan yang sering muncul sebelumnya adalah apakah crypto halal? Bitcoin Hyper menjawab pertanyaan itu dengan teknologi canggih dan pendekatan desentralisasi yang selaras dengan prinsip-prinsip syariah.

Bitcoin Hyper menarik bukan hanya kecepatannya yang mampu memproses ribuan transaksi per detik dengan biaya hampir nol tetapi juga visinya. Anda bisa mengakses DeFi di atas jaringan Bitcoin melalui teknologi Solana Virtual Machine (SVM) yang diadopsinya. Transaksi lebih ringan, lebih cepat, dan lebih transparan. Bagi Anda yang mencari crypto halal, model seperti ini patut diperhitungkan karena transparansi dan non-ribanya.

Bitcoin Hyper Kripto yang Berpotensi

Saat artikel ini ditulis, harga token $HYPER berada di sekitar $0.013455 dan jumlah dana yang telah terkumpul dari presale mencapai lebih dari $29.62M. Tokenomik yang dirancang anti-inflasi, Bitcoin Hyper juga menghadirkan sistem staking dengan APY yang sangat tinggi yaitu lebih dari 39% per tahun.

Insentif seperti ini bisa mengundang banyak pengguna baru yang ingin mendapatkan passive income dari proyek crypto halal. Bridge non-kustodian yang mereka hadirkan juga menghilangkan kebutuhan perantara dalam pengelolaan aset. Anda pegang kendali penuh atas aset Anda, tanpa pihak ketiga.

Inilah mengapa banyak komunitas Muslim mulai melihat potensi besar dalam Bitcoin Hyper sebagai pilihan crypto halal di era modern ini. Tertarik menggali lebih dalam? Kunjungi situs resmi bitcoin hyper sekarang, serta baca whitepaper token $HYPER secara detail.

Ikuti akun X mereka untuk update terbaru serta bergabunglah dalam komunitas Telegram mereka untuk mengikuti perkembangan proyek ini.

Bitcoin Hyper tidak hanya sekadar nama, tapi isyarat akan perubahan besar yang mungkin mengguncang pasar. Mereka yang peka akan mengambil langkah sebelum riuh datang. Anda bisa menjadi bagian dari mereka yang memimpin, bukan mengikut. Temukan cara beli Bitcoin Hyper dan telaah prediksi harga Bitcoin Hyper untuk langkah yang penuh perhitungan.

Jangan lewatkan juga artikel kami tentang koin receh crypto, ini merupakan tempat di mana token kecil bisa membawa cuan besar, asalkan Anda tahu caranya. Baca sekarang dan temukan harta tersembunyi di balik layar blockchain.

2. Maxi Doge – Token Berbasis Komunitas yang Jadi Crypto Halal karena Modelnya yang Transparan dan Desentral

Pertanyaan tentang apakah crypto halal semakin banyak dilontarkan, terutama saat token seperti Maxi Doge mulai mencuat sebagai opsi investasi baru yang berbasis komunitas, bukan spekulasi crypto halal haram kelas institusional semata. Maxi Doge hadir tanpa praktik riba, tanpa manipulasi harga lewat private sale, dan 100% transparan. Jadi investasi halal crypto ini cukup menguntungkan.

MaxiDOGE Koin

Token ini memiliki total suplai sebanyak $150,24 miliar token. Tanpa ada premining atau private sale, 40% dari total token dialokasikan untuk marketing dan komunitas. Sisanya digunakan untuk staking, likuiditas, pengembangan, serta dana komunitas (Dana Maxi).

Fitur staking-nya sangat menguntungkan, terutama bagi Anda yang ingin memperoleh pendapatan pasif. Reward diberikan otomatis melalui kontrak pintar tanpa campur tangan pihak ketiga, dan APY-nya mencapai 71%. Efisien, aman, dan mudah dijalankan.

Roadmap Maxi Doge sendiri meliputi peluncuran awal, aktivasi staking, ekspansi ke DEX/CEX besar, dan integrasi fitur trading leverage. Proyek ini bukan proyek kilat, semuanya terencana dengan detail dan visi jangka panjang.

Jika Anda mempertanyakan apakah crypto halal? Maxi Doge layak masuk ke radar Anda karena mengedepankan desentralisasi, tidak ada unsur penipuan, dan reward-nya berbasis kontribusi nyata, bukan skema cepat kaya.

Tertarik menggali lebih dalam token $MAXI? Segera kunjungi situs resmi Maxi Doge, baca whitepaper mereka dengan teliti, masuk ke grup Telegram agar selalu update, dan ikuti akun X resminya untuk semua perkembangan dan pengumuman penting.

Jika Anda pikir Maxi Doge hanya lelucon pasar, coba lihat bagaimana komunitasnya tumbuh setiap hari. Potensi besar sering kali tersembunyi di balik kesan santai. Menangkap peluang di saat orang lain ragu adalah seni tersendiri. Simak cara beli Maxi Doge dan baca prediksi harga Maxi Doge untuk mengatur strategi.

Dan jangan lewatkan juga artikel menarik kami lainnya tentang crypto apa yang harus dibeli 2025 karena masa depan finansial yang Anda bangun hari ini, bisa jadi ditentukan oleh pilihan token yang Anda ambil sekarang.

3. PEPENODE – Menjawab Pertanyaan Apakah Crypto Halal Lewat Konsep Presale Interaktif dan Tokenomik Transparan

Di tengah maraknya diskusi seputar apakah crypto halal, PEPENODE muncul dengan pendekatan yang berbeda. Proyek ini tidak hanya menjual janji spekulasi, tetapi menghadirkan utilitas nyata sejak hari pertama.

Anda bisa membangun rig virtual, membeli node, dan melakukan simulasi mining tanpa perangkat keras, memberi kesan bahwa token ini lebih menyerupai aset dengan fungsi, bukan sekadar instrumen spekulatif.

PEPENODE

Menariknya, PEPENODE memberi peluang bagi Anda untuk memperoleh reward sambil terlibat aktif. Dari awal presale, harga token dibuka di $0.001 dan saat ini sudah naik menjadi $0.0012016, sementara dana yang terkumpul telah menembus lebih dari $2.37M. Fakta ini memperlihatkan minat komunitas yang besar pada konsep gamifikasi mining yang mereka tawarkan.

Sistem tokenomiknya dirancang deflasi. Setiap kali Anda meningkatkan node atau fasilitas, 70% token yang dipakai langsung dibakar. Kelangkaan yang tercipta ini menjadi dasar penguatan nilai di masa depan. Ditambah staking dengan APY fantastis, mencapai ribuan persen di fase presale, memberikan insentif bagi Anda yang mengincar passive income.

Dari presale publik, lanjut ke Token Generation Event (TGE) dengan fitur staking aktif, lalu transisi penuh ke gameplay on-chain dengan integrasi NFT, leaderboard, hingga rencana kolaborasi dengan meme coin populer seperti PEPE. Dengan strategi ini, PEPENODE berusaha membangun ekosistem berkelanjutan, bukan sekadar hype jangka pendek.

Kunjungi situs resmi PEPENODE untuk menelusuri whitepaper, lalu bergabunglah dengan grup Telegram dan ikuti akun X mereka agar selalu terhubung dengan update terbaru. Jangan biarkan peluang ini berlalu begitu saja semakin cepat Anda melangkah, semakin besar potensi keuntungan yang bisa diraih.

Untuk membantu Anda, kami sudah menyiapkan panduan lengkap tentang cara beli PEPENODE agar setiap langkah terasa jelas dan aman. Dan sebelum memutuskan jumlah investasi, pastikan Anda juga membaca artikel prediksi harga PEPENODE, karena dari sana Anda bisa mendapatkan gambaran arah pertumbuhan nilai token ini di masa depan.

Dan bila Anda ingin memperluas wawasan, jangan ragu membaca artikel kami tentang daftar coin baru karena dari proyek yang baru lahir sering muncul peluang emas yang bisa mengubah arah investasi Anda ke level berikutnya.

Kesimpulan


Berdasarkan pembahasan coin halal 2025 di atas, pendapat dari para cendekiawan muslim, praktisi keuangan syariah, hingga organisasi Islam tentang apakah crypto halal atau haram masih sangat beragam. Hal ini menjadi dilema tersendiri bagi umat muslim yang ingin berinvestasi dalam mata uang kripto.

Namun, pada dasarnya, berdasarkan beberapa penjelasan di atas, kripto berjalan tanpa bunga dan riba, sesuatu yang tidak ditemukan pada mata uang fiat. Di samping itu, sifatnya yang terdesentralisasi membuatnya lebih sesuai dengan prinsip-prinsip Islam yang mengutamakan musyawarah.

Terlepas dari pendapat tentang apakah kripto haram atau halal, pasar mata uang kripto terus berkembang dengan pesat. Tingkat adopsinya semakin hari semakin meningkat, bahkan di negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia, Indonesia.

Regulasi yang telah ditetapkan untuk pasar kripto di Indonesia dan diawasi langsung oleh OJK, mencerminkan adanya dukungan dari pemerintah terhadap cryptocurrency.

Hal ini bisa menjadi landasan bagi mereka yang masih ragu apakah crypto halal atau haram. Sebab, beberapa ulama mengharamkannya dengan alasan tidak adanya dukungan dari pemerintah.

Namun, alangkah baiknya apabila Anda tetap memperdalam wawasan tentang apakah Bitcoin halal atau tidak untuk memantapkan keputusan Anda sebelum berinvestasi.

FAQs

Apakah crypto halal menurut MUI?

MUI mengharamkan kripto sebagai alat pembayaran, tetapi masih mungkin menjadi aset investasi apabila memenuhi syarat sil’ah.

Apakah Bitcoin halal jika diperoleh melalui penambangan?

Menurut Ibrahim Khan, salah satu pendiri Islamic Guru, penambangan Bitcoin tidak menyalahi hukum Islam. Jadi, mungkin dapat disimpulkan bahwa penilaian Bitcoin halal atau haram juga dapat bersumber dari mana dan untuk apa Bitcoin tersebut.

Apakah kripto haram menurut Muhammadiyah?

Muhammadiyah juga mengharamkan kripto sebagai aset investasi, tetapi masih mungkin digunakan sebagai alat tukar apabila disetujui pemerintah.

Apakah crypto halal di negara-negara muslim lainnya?

Beberapa negara dengan penduduk muslim yang melegalkan kripto antara lain Bahrain, Arab Saudi, Uni Emirat Arab, dan Malaysia. Dan investasi halal crypto ini banyak juga yang berasal dari negara-negara muslim.

Referensi

Logo

Mengapa Cryptonews Indonesia Dapat Dipercaya

100k+

Tersedia ratusan berita dalam sebulan

100+

Artikel dengan berita terbaru setiap hari

8

Bertahun-tahun di Pasar

70

Penulis Tim Internasional
editors
+ 66 Lainnya

Kripto Terbaik

Temukan token yang sedang tren yang masih dalam masa presale - pilihan tahap awal dengan potensi

Gambaran Umum Pasar

  • 7h
  • 1b
  • 1t
Kapitalisasi Pasar
$3,117,507,776,025
-3.2
Kripto yang sedang tren
Crypto News in numbers
editors
Daftar Penulis + 66 Lainnya
100k+
Tersedia ratusan berita dalam sebulan
100+
Artikel dengan berita terbaru setiap hari
8
Bertahun-tahun di Pasar
70
Penulis Tim Internasional