Paling Berpengaruh: Vlad Tenev

Vlad Tenev, CEO sekaligus salah satu pendiri Robinhood, telah menghabiskan tahun ini untuk mengubah aplikasi trading tersebut menjadi pemain serius di industri kripto.

Dulu dikenal dengan perdagangan saham bebas komisi, perusahaan kini sedang membangun blockchainnya sendiri, menawarkan layanan staking, dan memperluas ke seluruh Eropa dengan saham tokenized.

Pergerakan terbesar terjadi saat Robinhood menyelesaikan akuisisi Bitstamp senilai $200 juta , salah satu bursa kripto tertua yang masih beroperasi. Kesepakatan tersebut membawa lebih dari 50 lisensi global dan membuka pintu bagi perdagangan institusional serta ekspansi dalam ekosistem kripto.

Robinhood sejak itu telah meluncurkan staking untuk ether dan solana, mengaktifkan futures abadi di UE, serta menambahkan lebih banyak token untuk pengguna AS, termasuk XRP, SOL, dan BNB. Di Eropa, pengguna kini dapat memperdagangkan lebih dari 200 saham dan ETF tokenized AS pada infrastruktur berbasis Arbitrum.

Infrastruktur tersebut merupakan bagian kunci dari masa depan perusahaan. Pada bulan Juli, Tenev mengungkapkan bahwa Robinhood sedang membangun blockchain layer 2 sendiri, disebut Robinhood Chain, untuk menggerakkan perdagangan aset tokenized dengan biaya lebih rendah dan penyelesaian lebih cepat.

Fokus Tenev pada ekosistem kripto kemungkinan mencerminkan keyakinannya terhadap masa depan sektor tersebut. Di Token2049 di Singapura, ia membandingkan popularitas kripto yang terus meningkat dengan sebuah kereta barang yang tak bisa dihentikan, mencatat bahwa “tokenisasi akan menguasai seluruh sistem keuangan.”

Seiring Robinhood memperluas kehadirannya dalam ekosistem kripto, mereka juga memperluas pasar prediksi yang menawarkan.