Vanguard Ekspansi ke ETF Bitcoin, Bitcoin Hyper Kian Bullish

Bagikan

Disalin

Pengungkapan Afiliasi

Pengungkapan Afiliasi

Kami percaya pada transparansi penuh dengan pembaca kami. Beberapa konten di situs kami mengandung tautan afiliasi, dan kami mungkin menerima komisi melalui kemitraan ini. Namun, potensi kompensasi ini tidak pernah memengaruhi analisis, opini, atau ulasan kami. Semua konten editorial kami dibuat secara independen dari kemitraan pemasaran, dan penilaian kami sepenuhnya didasarkan pada kriteria evaluasi yang telah ditetapkan. Baca Selengkapnya!

Terakhir diperbarui: 

Desember 2, 2025

Langkah Vanguard untuk mendukung perdagangan ETF kripto utama menandai transisi Bitcoin (BTC) dari aset spekulatif menjadi blok bangunan portofolio arus utama. Seiring normalisasi eksposur BTC oleh dana institusional konservatif, perhatian para trader mulai bergeser.

Mereka kini mencari peluang high-beta pada infrastruktur yang dibangun di sekitar keamanan dan merek Bitcoin. Di sinilah Bitcoin Hyper (HYPER) menempatkan diri: menjanjikan ekosistem Bitcoin yang lebih cepat, murah, dan terukur sebagai salah satu peningkatan Layer 2 tercepat dalam masa presale. Dengan dana terkumpul lebih dari $28.8 juta (Rp478 miliar), $HYPER berpotensi memberikan ROI hingga 1.396% pada 2026.

Infrastruktur Layer-2 Bitcoin: Mengejar Keuntungan dari ETF Institusional

Keputusan Vanguard untuk mengizinkan kliennya memperdagangkan ETF Bitcoin, Ethereum, XRP, dan Solana menandai perubahan signifikan dari skeptisisme kripto yang mereka pegang selama ini. Langkah ini akan membuka pintu bagi lebih banyak investor, berpotensi memicu lonjakan pertumbuhan ekosistem kripto secara keseluruhan memasuki tahun 2026.

Namun, akses ETF yang lebih mudah sebagian besar hanya mendorong eksposur pada “Beta Bitcoin”—yakni pergerakan harga yang erat kaitannya dengan $BTC itu sendiri.

Jika Anda sudah memegang Bitcoin atau berencana membelinya melalui ETF, ini memang baik, tetapi tidak sepenuhnya menangkap potensi kenaikan pada infrastruktur yang dibangun di sekitar lapisan dasar Bitcoin.

Oleh karena itu, sebagian trader kini mengalihkan pandangan ke proyek-proyek ekosistem dengan potensi pengembalian lebih tinggi, yang dapat mengambil manfaat dari pertumbuhan jangka panjang Bitcoin tanpa harus bersaing langsung dengannya.

Solusi Layer 2 (L2), jalur DeFi, dan lingkungan yang dapat diprogram yang terhubung dengan $BTC, kini dilihat sebagai ekspresi berkelanjutan dari tesis makro yang sama.

Dalam konteks ini, Bitcoin Hyper ($HYPER) menarik perhatian sebagai upaya untuk menggabungkan mesin eksekusi bergaya Solana langsung ke lapisan penyelesaian Bitcoin.

Dengan memposisikan diri sebagai Layer 2 Bitcoin yang ditenagai oleh Solana Virtual Machine (SVM), $HYPER secara langsung mengatasi kritik tertua terhadap Bitcoin: transaksi lapisan dasar yang lambat, mahal, dan tidak dapat diprogram. Proyek ini bertujuan menciptakan ekosistem Bitcoin yang lebih cepat, murah, dan terukur.

Adopsi Institusi Mendorong Minat Terhadap Infrastruktur Bitcoin

Keputusan Vanguard untuk mengikuti jejak raksasa seperti BlackRock dan Fidelity dalam menyediakan ETF kripto menandakan normalisasi Bitcoin (BTC) dalam portofolio tradisional. Ketika arus dana institusional menjadikan Bitcoin sebagai aset “inti” yang aman, perhatian para trader mulai beralih ke investasi pendukung infrastruktur, yang sering disebut strategi ‘picks and shovels‘.

Di ekosistem Bitcoin, hal ini mencakup penyedia Lightning Network, Layer 2 yang baru muncul seperti Merlin Chain dan Bitfinity, serta ekosistem sidechain yang bereksperimen dengan kompatibilitas EVM, DeFi, dan NFT yang diamankan oleh sistem keamanan Bitcoin.

Di antara berbagai inovasi tersebut, Bitcoin Hyper (HYPER) berada di kategori yang lebih agresif. Arsitektur modular ini menggunakan Lapisan 1 Bitcoin untuk penyelesaian (settlement), sementara eksekusi smart contract dilakukan pada Layer 2 yang didukung oleh Solana Virtual Machine (SVM).

Bagi investor yang menganggap ETF BTC sebagai posisi inti yang aman, proyek seperti HYPER menjadi cara untuk mengambil pandangan berisiko tinggi terhadap potensi pertumbuhan lapisan aplikasi di masa depan.

Bitcoin Hyper: Upaya Mengubah Bitcoin Menjadi Rantai Aplikasi Berkecepatan Tinggi

Klaim utama Bitcoin Hyper (HYPER) sangat ambisius: menciptakan ekosistem Bitcoin yang lebih cepat, murah, dan skalabel, dengan finalitas nyaris instan dan eksekusi smart contract yang super cepat.

Alih-alih memaksakan logika kompleks ke lapisan dasar Bitcoin, Layer 2 Bitcoin Hyper mengarahkan eksekusi melalui lingkungan Solana Virtual Machine (SVM) waktu nyata. Hasilnya kemudian ditambatkan secara berkala kembali ke Bitcoin untuk mendapatkan keamanan dan penyelesaian akhir (final settlement).

Desain ini mengatasi tiga masalah klasik Bitcoin sekaligus: konfirmasi lapisan dasar yang lambat, tekanan biaya yang meningkat saat pasar padat, dan model scripting yang tidak dibangun untuk DeFi atau gaming yang kaya fitur.

Secara teknis, Bitcoin Hyper menggunakan satu sequencer tepercaya yang mengelompokkan dan mengurutkan transaksi, sebelum menambatkannya ke Bitcoin. Canonical Bridge berfungsi sebagai tulang punggung, menghasilkan $BTC terbungkus (wrapped BTC) yang dapat digunakan klien di dalam ekosistem Layer 2 Bitcoin Hyper.

Dari sisi pendanaan, presale $HYPER telah mengumpulkan lebih dari $28.8 juta (Rp478 miliar) dengan harga saat ini $0.013365, menandakan minat awal yang substansial terhadap tesis smart contract yang berpusat pada Bitcoin.

Berdasarkan proposisi nilai ini, prediksi harga Bitcoin Hyper sangat bullish, berpotensi mencapai $0.20 pada tahun 2026 dan bahkan $1.50 pada tahun 2030, jika berhasil mencapai peta jalan dan adopsi arus utama.

Prediksi ini menawarkan potensi Return on Investment (ROI) sebesar 1.396% dan 11.125% bagi pemburu koin awal. Mengingat presale crypto ini diproyeksikan berakhir antara Kuartal IV 2025 dan Kuartal I 2026, waktu untuk berinvestasi awal semakin sempit.

Jangan lewatkan kesempatan membeli $HYPER dengan harga presale, pelajari cara beli Bitcoin Hyper untuk melakukan pembelian dengan aman.

Disclaimer: Pendapat dan pandangan yang diungkapkan dalam postingan ini tidak selalu mencerminkan kebijakan atau posisi resmi Cryptonews. Informasi yang disediakan dalam postingan ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai nasihat keuangan, investasi, atau profesional. Cryptonews tidak mendukung produk, layanan, atau perusahaan tertentu yang disebutkan dalam postingan ini. Pembaca disarankan untuk melakukan riset mandiri dan berkonsultasi dengan profesional yang berkualifikasi sebelum mengambil keputusan keuangan apa pun. Jangan pernah menginvestasikan lebih dari yang Anda siap kehilangan.